Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 01/06/2013, 14:26 WIB

Kompas.com - Ketika seseorang telah bertekad untuk melakukan program penurunan berat badan, biasanya dalam perubahan pola makan mereka lebih fokus pada makanan padat saja.

Padahal jumlah kalori yang kita asup dari minuman, seperti soda, jus buah dan juga alkohol, bisa menjadi penyebab lemak menumpuk. Lakukan perubahan sederhana dalam hal konsumsi minuman sehingga target penurunan berat badan lebih mudah tercapai.

Air
Air putih adalah minuman terbaik untuk membantu kita menghilangkan lemak. Air mudah didapat dan cukup efektif membersihkan toksin-toksin sekaligus meningkatkan metabolisme. Minumlah air setidaknya 6-8 gelas setiap hari. Jika bosan dengan rasanya yang tawar, bisa tambahkan irisan lemon ke dalamnya.

Teh hijau
Teh hijau mengandung berbagai jenis zat-zat yang akan memudahkan kita melawan lemak. Kafein adalah kandungan terbesar, tetapi di dalam teh hijau juga terdapat katekin dan zat pembakar lemak lainnya. Sebuah penelitian yang dimuat dalam Journal of Nutrition menemukan bahwa olahraga rutin yang dikombinasikan dengan teh hijau akan mempercepat penurunan lemak, terutama di sekitar bagian perut dan pinggang.

Susu
Susu membantu penurunan berat badan dengan berbagai cara. Kandungan kalsiumnya yang tinggi akan menguatkan tulang, hal ini tentu sangat penting untuk mereka yang rutin berolahraga. Susu juga mengandung protein yang akan memakai banyak energi supaya bisa dicerna tubuh. Protein juga membuat kita merasa kenyang. Tetapi sebaiknya pilih susu rendah lemak agar kandungan lemak jenuhnya lebih sedikit.

Jus tomat
Jus tomat tanpa gula adalah minuman rendah kalori yang kaya akan antioksidan dan serat sehingga perut terasa lebih kenyang. Anda bisa meminumnya saat sarapan atau di antara waktu makan. Jika Anda tidak suka rasanya, campurkan dengan buah lain, misalnya jeruk agar lebih enak di lidah.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com