1. Terlalu banyak mengobrol
Bersosialisasi dengan rekan kerap dilakukan di gym. Sebenarnya hal tersebut baik untuk menambah motivasi. Permasalahannya, ketika ada perbedaan durasi latihan yang dilakukan Anda dan rekan, hal itu dapat saling mengurangi efektivitas olahraga masing-masing individu. Maka, pastikan Anda dan rekan memiliki perencanaan olahraga yang sama agar efektif.
2. Santai dan lambat
Melihat-melihat majalah sambil berjalan di treadmill mungkin terdengar santai. Namun gym bukanlah tempat yang tepat untuk bersantai. Optimalkan waktu di treadmill dengan fokus berolahraga dan membakar kalori.
3. Tak punya rencana
Jika Anda pergi ke gym dan tak yakin dengan apa yang akan dilakukan, upaya coba-coba menentukan latihan yang tepat dapat membuang waktu. Maka sebelum pergi ke gym, sebaiknya rencanakan dulu latihan apa saja yang akan Anda lakukan.
4. Banyak istirahat
Menjaga denyut jantung stabil merupakan kunci sukses berolahraga. Terlalu banyak berisitirahat akan membuat denyut jantung tidak stabil, maka batasi istirahat di antara sesi latihan untuk mendapatkan manfaat yang optimal dari olahraga.
5. Terlalu lama di ruang ganti
Jika tidak fokus, waktu di ruang ganti berpotensi menjadi distraksi utama dari rencana olahraga. Misalnya, membuka ponsel saat di ruang ganti bisa mengulur waktu mencari kaos kaki menjadi 20 menit, dan sebagainya.
6. Hanya gunakan alat/mesin
Mesin/alat tentu saja dapat membantu membentuk otot tertentu, namun jika terlalu sering Anda akan membuang waktu karena tidak melatihan otot secara keseluruhan. Maka selain menggunakan mesin, sebaiknya Anda juga melakukan gerakan yang melatih keseluruhan otot.
7. Tidak tahu apa yang dilakukan
Mencoba latihan baru tentu menjadi tantangan tersendiri. Namun jika tak mendapatkan instruksi maupun saran sebelumnya, bisa jadi malah menimbulkan cedera dan latihan tidak akan efektif. Sebaiknya pelajari dulu latihan yang akan dilakukan, seperti tujuan serta gerakannya untuk memperoleh manfaat optimal. Selain itu, Anda juga dapat mencoba dari tingkat dasar dulu sebelum ke tingkat selanjutnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.