Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 04/07/2013, 12:05 WIB
Rosmha Widiyani

Penulis


Kompas.com - Berpuasa sebenarnya bukan mengurangi makan, tetapi hanya memindahkan waktu makan dengan jumlah kalori yang sama. Karena itulah ibu yang masih menyusui boleh saja tetap memberikan ASI asalkan kebutuhkan kalori dan nutrisi terjamin agar produksi ASI tak terganggu.

Sebagian dokter berpendapat ibu menyusui sebaiknya berpuasa jika bayi sudah berusia di atas 6 bulan karena sebagian kebutuhan nutrisi bayi sudah dipenuhi dari makanan pendamping ASI.

Menurut penjelasan dr.Taufik Jamaan, Sp.OG, kebutuhan nutrisi ibu menyusui lebih banyak dibandingkan saat hamil, yakni sekitar 2.800-3.000 kkal perhari dengan prinsip gizi seimbang. Jika jumlah kalori yang diasup sedikit maka ibu menyusui bisa menjadi kurus.

"Asal kebutuhan nutrisi dan air tercukupi tentu tidak masalah untuk menyusui," kata dr.Taufik.

Total kebutuhan kalori tersebut bisa dibagi dalam tiga kali waktu makan, yakni saat sahur, berbuka, serta menjelang tidur malam. Untuk mengganti cairan tubuh yang keluar melalui ASI, ibu harus memperhatikan konsumsi minumannya. Minumlah air paling sedikit 3 liter. Minum sari buah juga baik sebagai sumber cairan sekaligus vitamin.

Selain pengaturan nutrisi, manajemen ASI menjadi kunci penting. Taufik menyarankan agar ibu memiliki persediaan ASI untuk pagi hingga sore ketika berpuasa. "Sedangkan saat malam usai berbuka, ibu bisa memberi ASI langsung" katanya.

Malam hari juga menjadi waktu yang tepat untuk memompa ASI karena nutrisi dan cairan yang keluar sudah tergantikan.

Meski hanya menyusui di malam hari, menurut Taufik, ibu tidak perlu khawatir payudara akan menjadi keras. "Karena asupan cairan berkurang, maka kerja kelenjar produksi ASI juga menurun," ujarnya.

Meski selama berpuasa masih bisa memberi ASI, namun Taufik mengingatkan adanya penurunan produksi ASI karena berkurangnya asupan cairan dan nutrisi. "Turunnya produksi ASI tidak sama pada tiap ibu. Pengurangan ini bisa berpengaruh apda frekuensi bayi menyusui. Karena itu sebaiknya stok ASI yang cukup supaya saat ia lapar bisa langsung diberi," katanya.

Taufik mengingatkan ibu menyusui untuk tetap mengkonsumsi hidangan bernutrisi dan juga suplemen.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang

    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
    atau