Senyawa racun itu ditemukan dalam produk yang dikenal sebagai Niu Huang Chieh-tu-pien. Pedagang ramuan itu mengklaim racikan herbal ini dapat menyembuhkan beragam penyakit, termasuk sakit gigi, infeksi kulit, anoreksia, dan demam pada bayi.
Produk yang sama juga dijual di tempat lain dengan nama India Divya Kaishore Guggul dan
Chandraprabha Vati. "Dosis yang dianjurkan memiliki jumlah harian arsen anorganik yang pada skenario terburuk sama dengan setengah dosis mematikan," kata Leif Busk, seorang pakar racun pada Badan Pangan Nasional Swedia.
Dampak bagi siapa pun yang meminum ramuan ini, menurut Busk akan sangat serius. "Menakutkan berpikir ada perusahaan yang menjual bahan yang sangat berbahaya ini."
Produk tersebut telah ditemukan dan langsung dilarang dijual lagi di Stockholm. Namun barang yang sama masih dapat ditemukan dan dijual di kota-kota lain di Swedia. Bahkan, ramuan ini bisa dibeli melalui toko online.
Peringatan telah dikeluarkan oleh Pemerintah Kota Stockholm, tak hanya untuk kota lain di negaranya tetapi juga ke negara-negara lain di Eropa, mengenai temuan ini. Peringatan disampaikan melalui sistem Uni Eropa.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.