Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 24/07/2013, 13:34 WIB
Lusia Kus Anna

Penulis


Kompas.com — Dokter kecil di sekolah dasar diharapkan bisa menjadi agen perubahan dalam pola hidup bersih dan sehat yang sekarang masih rendah, baik di lingkungan sekolah, keluarga, maupun masyarakat sekitar.

Saat ini sudah ada sekitar 200.000 dokter kecil yang mendapat pembinaan PT Unilever Indonesia sejak tahun 2005. Menurut Marketing Manager Skin Cleansing Categori PT Unilever Indonesia Eva Arisuci Rudjito, para dokter kecil tersebut terdapat di 500 sekolah di 10 provinsi.

"Mereka bisa menjadi agen perubahan, terutama kebiasaan mencuci tangan pada saat-saat penting kepada teman dan keluarganya. Biasanya, kalau yang memberi tahu teman sebaya lebih didengarkan," katanya dalam acara temu media Peringatan Hari Anak Nasional (22/7/2013).

Indeks pembangunan kesehatan masyarakat 2010 menunjukkan, rumah tangga yang memenuhi kriteria perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) dengan kategori baik secara nasional baru 35,7 persen. Adapun penduduk yang berperilaku benar dalam kebiasaan cuci tangan pakai sabun (CTPS) secara nasional baru 24,5 persen.

Dukungan terhadap program dokter kecil dilakukan Unilever bekerja sama dengan Ikatan Dokter Indonesia, Kementerian Kesehatan, serta Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.

"Harapannya, perilaku hidup sehat yang sudah tertanam dalam diri para dokter kecil dan teman-temannya akan terus terbawa sampai mereka besar," kata Eva.

Dokter kecil binaan Unilever merupakan anak sekolah dasar berpretasi. Mereka kemudian mendapatkan pembekalan materi perilaku hidup bersih dan sehat serta kebiasaan mencuci tangan menggunakan sabun.  Materi disampaikan secara fun, menarik, dan edukatif.

Dinda Siti Nurjana, siswi kelas 6C dari SDN 08 Pondok Kopi, Jakarta Timur, mengatakan, sejak mendapatkan pelatihan sebagai dokter kecil, ia bisa menularkan kebiasaan sehat kepada teman-temannya.

"Tetapi, ada juga teman yang mencibir sok pintar jika saya mengingatkan mereka untuk mencuci tangan agar tidak gampang sakit," katanya.

Kebiasaan mencuci tangan dengan sabun terbukti dapat menurunkan angka kejadian diare, penyakit flu, bahkan tingkat absensi di sekolah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau