Sayur dan buah merupakan asupan yang kaya serat. Dalam sehari-hari tubuh memerlukan 25-40 gram serat untuk orang dewasa. Kecukupan serat memungkinkan pencernaan tetap sehat dan berat badan tidak lekas bertambah.
Kecukupan serat bagi tubuh ternyata juga dapat mempengaruhi kesehatan gusi. “Makanan berserat seperti buah dan sayur punya kemampuan self cleansing alami pada plak gigi. Gigi yang bersih menghindarkan gusi dari peradangan,” kata Ketua Ikatan Periodontologi Indonesia (IPERI) Komisariat Jakarta, drg. Hari Sunarto Sp.Perio (K) pada seminar Sepelekan Penyakit Gusi Sebabkan Gigi Tanggal pada Orang Dewasa, Kamis, (25/10/2013), di Jakarta.
Self cleansing terjadi saat makanan berserat dikunyah dalam rongga mulut. Ketika dikunyah, makanan berserat menggosok permukaan gigi yang dipenuhi plak. Hilangnya plak menjaga gigi tetap bersih dan sehat.
Makanan berserat tinggi juga dapat menstimulasi aliran air ludah (saliva), yang berperan menjaga kebersihan dan kesehatan rongga mulut. Sebagai alat pertahanan, saliva dapat menetralisir asam penyebab kerusakan gigi. Saliva juga mengandung kalsium dan fosfat, yang dibutuhkan sebagai nutrisi untuk memperbaiki kerusakan awal dari jaringan gigi.
Selain itu, konsumsi makanan berserat mampu menstimulasi gigi menjadi lebih kuat. Hal ini dikarenakan makanan berserat memiliki tekstur renyah, sehingga menuntut gigi mengunyah lebih kuat. Makanan juga harus dikunyah lebih lama supaya halus dan mudah ditelan.
“Karena itu konsumsi makanan berserat harus dilakukan gigi bagian kanan dan kiri. Sehingga kedua bagian bisa sama kuatnya. Jika hanya salah satu yang digunakan, rahang akan tumbuh miring dan menyebabkan susunan yang asimetris,” kata Heri.
Pengunyahan kedua sisi juga memungkinkan gigi kanan dan kiri sama bersihnya.
Selain mengkonsumsi makanan berserat, tentunya gigi harus rutin dibersihkan. Gigi yang bersih akan mencegah terjadinya peradangan gusi (inflamasi), yang ditandai adanya pendarahan. Sedikitnya gigi harus dibersihkan usai sarapan dan sebelum tidur.
Peradangan yang mampu dicegah akan menghindarkan gigi lekas tanggal. “Untuk usia tua gigi tanggal memang peristiwa lumrah dikarenakan menurunya kalsium dalam tubuh. Namun tetap saja kesehatan gusi dan gigi harus dijaga sebaik-baiknya,” kata Heri.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.