Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 18/12/2013, 10:30 WIB

TANYA :

Dok, saya kok gampang sekali berkeringat. Dalam situasi tertentu, terutama di dalam ruangan, pada saat orang lain di ruangan yang sama biasa-biasa aja tidak berkeringat, saya sendiri malahan yang keluar keringat, terutama di bagian muka, dahi dan pelipis serta bagian ketiak. Dampaknya, bagian ketiak saya terutama pada sisi kanan jadi basah mengenai baju dan menimbulkan bau keringat yang tidak sedap dan tentu saja membuat saya malu dan tidak pede. Selama ini, saya mengatasinya sifatnya sementara, dengan ganti baju atau mandi lagi, namun tentunya cara seperti itu tidak bisa diterapkan setiap saat terutama saat saya sedang bepergian dan tidak memungkinkan mandi dan ganti baju cadangan. Kondisi ini sudah saya alami sekitar 2-3 tahun terakhir Yang saya mau tanyakan : 1. Apakah saya kira-kira mengalami suatu penyakit tertentu, atau produksi keringat saya yang terlalu berlebihan? 2. Apakah kondisi semacam itu bisa diobati, jika karena keringat berlebih apakah bisa dinormalkan? 3. Kemana sebaiknya saya harus konsultasi, apakah ke dokter spesialis penyakit dalam, spesialis kulit atau kah yang lain? 4. Mengapa keluhan keringat berlebih yang menyebabkan ketiak basah hanya pada sisi kanan saja, sementara yang kiri setahu saya normal-normal saja, tidak basah seperti yang kanan? Demikian pertanyaan ini saya sampaikan. Atas tanggapan Dokter saya sampaikan banyak terima kasih .

(Masanto, 36 tahun, 168 cm, 78 kg, Yogyakarta)  
 

JAWAB :


Yth Bpk Masanto di Yogyakarta

Terimakasih sebelumnya atas pertanyaan Anda. Dari informasi yang Anda uraikan, secara garis besar, walau itu belum tentu pasti benar, apa yang Anda alami kemungkinan besar adalah normal.

Pengalaman saya, dengan keluhan yang sama pada pasien-pasien yang pernah konsultasi dengan saya, tidak ditemukan penyakit dasarnya. Lingkungan, faktor psikis, dan genetik atau kecenderungan pada orang-orang tertentu bisa berpengaruh. Jadi, sebelum Anda berkonsultasi lebih lanjut dengan dokter setempat, Anda tidak perlu khawatir.

Untuk jawaban pertanyaan pertama,  sebelumnya perlu Anda ketahui bahwa berkeringat itu adalah suatu mekanisme fisiologis tubuh untuk mempertahankan keseimbangan, terutama suhu tubuh. Keringat yang berlebihan yang dikenal dengan hiperhidrosis memang dapat menyebabkan perasaan tidak nyaman, seperti apa yang Anda alami.

Secara teoritis ada 2 macam hiperhidrosis ini: Pertama, hiperhidrosis fokal primer, yaitu keringat berlebihan hanya pada tempat tertentu, seperti ketiak, muka, telapak tangan dan sebagainya. Penyebabnya tidak diketahui, ada kaitannya dengan faktor psikososial. Perkiraan saya. Apa yang Anda alami termasuk hiperhidrosis ini.

Walaupun kemungkinan hiperhidrosis fokal sekunder, karena faktor lain bisa terjadi. Ke dua, hiperhidrosis menyeluruh yang mempengaruhi seluruh tubuh. Pada hiperhidrosis tipe ini, banyak sekali penyebabnya. Mulai dari infeksi, faktor endokrin sampai pada keganasan, dan lain-lain.

Menjawab pertanyaan ke dua, kalau yang Anda alami itu adalah hiperhidrosis fokal primer, menurut teori bisa diobati. Ada obat dan tindakan tertentu yang dapat mengurangi keluhan Anda.

Untuk jawaban ke 3, untuk konsultasi lebih lanjut, BPK bisa ke dokter ahli kulit atau ke dokter ahli penyakit dalam, ahli penyakit dalam untuk menyingkirkan kalau ada penyakit dasar yang Anda alami.

Untuk jawaban ke 4. Sebelum saya jawab, saya ingin tahu apakah betul yang hiperhidrosis itu  hanya pada ketiak kanan? Atau yang kanan lebih menonjol dari ketiak kiri? Kalau lebih banyak yang kanan itu bisa saja terjadi dalam keadaan normal.

Demikian jawaban saya, semoga bermanfaat

Terimaksih

Salam sehat

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau