Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 28/04/2014, 11:38 WIB
Lusia Kus Anna

Penulis

Sumber foxnews

KOMPAS.com - Diabetes merupakan epidemi abad ke-21. Organisasi kesehatan dunia (WHO) memperkirakan, saat ini terdapat 346 juta orang yang menderita penyakit ini. Di Indonesia, pada tahun 2020 diperkirakan ada 12 juta orang menderita diabetes.

Pertambahan pesat jumlah penderita diabetes ini dipengaruhi oleh banyak faktor, antara lain pola hidup tidak sehat, kurang aktivitas fisik, pola makan tinggi lemak, gula, garam, serta kurang serat sehingga terjadi obesitas.

Penderita diabetes tipe 2 kini juga bukan hanya pada orang dewasa. Padahal 20 tahun lalu, sangat jarang ditemui orang muda yang menderita penyakit ini.

Baca juga: Dedi Mulyadi Cari Kades yang Marah soal Pembongkaran Bangunan Liar di Bekasi

Banyak orang yang masih menganggap remeh penyakit diabetes, padahal penyakit ini bisa merenggut penglihatan, ginjal, bahkan memicu kematian. Penderita diabetes juga menghadapi risiko stroke lima kali lebih tinggi dibanding orang yang tidak terkena diabetes.

Kabar baiknya, diabetes tipe 2 bisa dicegah dengan perubahan gaya hidup. Beberapa penelitian menyimpulkan ada 5 kebiasaan sehat yang bisa mengurangi risiko seseorang menderita diabetes sampai 80 persen.

Ini adalah gaya hidup yang sebaiknya harus Anda miliki:

Baca juga: Demi Mudik Lebih Longgar, Menag Perpanjang Libur Lebaran Jadi 20 Hari, Ini Rinciannya

- Pola makan sehat dengan memperbanyak konsumsi sayur dan buah.

- Olahraga 3 kali dalam seminggu, masing-masing setidaknya 20 menit.

- Jaga berat badan ideal.

- Menghindari rokok.

- Kurangi asupan alkohol.

Meski demikian, para ahli berpendapat satu faktor utama yang harus diperhatikan adalah menjaga berat badan tetap normal. Pria yang memiliki berat badan normal risikonya 70 persen lebih rendah untuk menderita diabetes dibandingkan dengan pria obesitas. Sementara wanita yang berat badannya normal risikonya 78 persen lebih rendah.

Selain itu, lakukan deteksi dini atau pemeriksaan kadar gula darah secara teratur. Jika kondisi pradiabetes (kadar gula darah tinggi tapi belum termasuk diabetes) diketahui, perubahan gaya hidup bisa mencegah seseorang masuk dalam kategori diabetes.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi Akun
Proteksi akunmu dari aktivitas yang tidak kamu lakukan.
199920002001200220032004200520062007200820092010
Data akan digunakan untuk tujuan verifikasi sesuai Kebijakan Data Pribadi KG Media.
Verifikasi Akun Berhasil
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau