Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Capres-Cawapres Usia Tua, Belum Tentu Tidak Sehat

Kompas.com - 20/05/2014, 14:18 WIB
Unoviana Kartika

Penulis

 
KOMPAS.com - Salah satu syarat mencalon diri sebagai presiden dan wakil presiden adalah dinyatakan sehat dari tes kesehatan yang dilakukan oleh tim dokter yang dibentuk oleh Ikatan Dokter Indonesia (IDI). Kendati usia tua merupakan faktor risiko dari penyakit, namun belum tentu kesehatan secara keseluruhan tinggi.
 
"Selama tidak ditemukan disabilitas, usia tua belum tentu berisiko tinggi untuk penyakit. Bahkan orang yang masih muda bisa aja usia selnya tua," kata Ketua IDI Zaenal Abidin saat dihubungi Kompas Health, Senin (19/5/2014).
 
Disabilitas merupakan kondisi kesehatan yang tidak bisa diperbaiki yang dianggap sebagai faktor risiko ketidakmampuan menjalankan tugas sebagai presiden atau wakil presiden lima tahun mendatang. Diabilitas yang dinilai antara lain gangguan-gangguan jiwa seperti skizonfrenia, gangguan kepribadian, gangguan pada bidang kognitif, motorik hingga sensorik.
 
Selain itu, Zaenal mengatakan, faktor risiko lain yang membuat calon presiden atau wakil presiden memiliki disabilitas yaitu bila ditemukan tanda kanker. Ini karena penyakit tersebut bersifat kronik yang dapat memburuk seiring waktu.
 
Meski demikian, untuk faktor-faktor risiko yang bisa diperbaiki, seperti kadar kolesterol dalam darah, menurut Zaenal tidak digolongkan dalam disabilitas. Pasalnya, dengan perubahan gaya hidup, faktor tersebut bisa membaik.
 
Dalam tes kesehatan, paling tidak ada lima kategori pemeriksaan yang dilakukan yaitu analisis riwayat kesehatan, pemeriksaan jiwa atau psikitrik, pemeriksaan jasmani, pemeriksaan penunjang, dan pemeriksaan laboratorium. Zaenal mengatakan, untuk pemeriksaan jasmani terdiri dari penyakit dalam, jantung dan pembuluh darah, paru, bedah, urologi, ortopedi, neurologi, mata, serta telinga hidung tenggorokan kepala leher.
 
"Khusus untuk capres-cawapres wanita, jika ada, maka juga akan ada pemeriksaan obstetri ginekologi," imbuh dia.
 
Tes kesehatan untuk capres-cawapres dilakukan pada 19-23 Mei 2014 di RSPAD Gatot Subroto. Tes tersebut melibatkan 14 spesialisasi yang masing-masing terdiri dari tujuh orang, meski hanya dua yang terlibat langsung dalam pemeriksaan. Khususnya bidang psikiatri, pemeriksaan akan melibatkan lima dokter.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau