Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Telur Mentah dalam Minuman STMJ Tak Berikan Manfaat

Kompas.com - 15/07/2014, 13:53 WIB
Unoviana Kartika

Penulis

 

KOMPAS.com - Saat badan terasa lelah dan stamina mulai turun, tak sedikit orang yang mengandalkan minuman hangat untuk mengembalikan kebugaran, misalnya minuman susu telur madu jahe (STMJ). Namun ternyata tidak semua komposisi dari STMJ bermanfaat untuk memberikan hasil yang diinginkan.
 
Pakar herbal dr Abrijanto mengatakan, STMJ memang dapat menambah stamina, terutama untuk komposisi jahe dan madu. Sedangkan untuk komposisi lainnya yaitu susu dan telur sebenarnya tidak tepat, apalagi bila telurnya dikonsumsi secara mentah.
 
"Selama ini banyak orang yang salah kaprah terhadap khaisat telur yang dimakan mentah. Padahal telur tidak bisa dicerna tubuh dalam kondisi mentah," ujarnya saat diwawancarai beberapa waktu lalu.
 
Protein dalam telur ayam yaitu albumin harus terlebih dahulu dipanaskan supaya matang sehingga dapat dicerna oleh sistem pencernaan manusia. Bila tidak dimatangkan terlebih dahulu maka telur tidak akan memberikan manfaat.
 
"Minimal setengah matang baru bisa dicerna. Jadi tidak bisa dengan hanya dimasukan ke dalam minuman dalam bentuk mentah, sekalipun itu telur ayam kampung," jelas dia.
 
Tak hanya tak mampu dicerna, telur mentah, lanjut dia, juga bisa mengandung bakteri. Telur mentah, khususnya bagian kuning telur, merupakan sarana yang baik bagi bakteri. Bakteri yang sering ditemukan dalam telur mentah adalah Salmonella typhi, penyebab penyakit tifus.
 
Sementara itu, komposisi lainnya dalam STJM yaitu susu adalah cairan yang bersifat absorben. Artinya susu mampu menyerap flavonoid atau senyawa aktif dalam jahe yang justru bermanfaat untuk meningkatkan stamina dan daya tahan tubuh. Bila senyawa tersebut diserap, maka jahe tidak lagi akan bermanfaat.
 
Maka daripada STMJ, Abrijanto lebih setuju untuk memilih minuman jahe ditambah madu, bila tujuannya untuk meningkatkan stamina. Madu yang ditambahkan dalam minuman akan memberikan rasa manis yang membantu meningkatkan energi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau