Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 03/09/2014, 16:29 WIB

KOMPAS.com - Pil yang jadi andalan banyak pria untuk meningkatkan kemampuan ereksinya, Viagra, diketahui memiliki efek samping cukup serius, yakni meningkatkan risiko kanker kulit.

Dalam penelitian yang dilakukan terhadap 25.000 pria selama lebih dari 10 tahun menemukan, mereka yang sering menggunakan pil sildenafil (nama generik Viagra) selama 3 bulan sebelum dimulainya penelitian, beresiko mengalami melanoma, jenis kanker kulit yang ganas.

Pria yang menggunakan "obat kuat" ini juga 92 persen lebih mungkin terdiagnosa kanker dibandingkan dengan pria yang tidak pernah mengonsumsi Viagra.

Studi lebih dalam memang diperlukan untuk menentukan apa yang menyebabkan peningkatan faktor risiko ini. Menurut Wen-Qing Li, Ph.D, salah satu peneliti, sildenafil akan menekan enzim PDE5A agar terjadi ereksi, juga mirip dengan aktifasi mutasi yang biasa ditemukan pada melanoma. Hal ini diduga menyebabkan terjadinya kanker kulit.

Li menekankan bahwa penelitian ini tidak menunjukkan hubungan sebab akibat. Walau demikian, Viagra adalah obat yang memerlukan resep dokter sehingga sebaiknya Anda tidak sembarangan mengonsumsi obat ini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau