Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polusi dan Gaya Hidup Tak Sehat Picu Peningkatan Penyakit Tidak Menular

Kompas.com - 23/09/2014, 16:07 WIB
Dian Maharani

Penulis


CIKARANG, KOMPAS.com - Menteri Kesehatan Nafsiah Mboi mengatakan jumlah penderita penyakit tidak menular mengalami peningkatan dibanding penyakit menular. Penyakit tidak menular yang dimaksud diantaranya kanker, diabetes, jantung, dan stroke.

"Semua penyakit tidak menular meningkat luar biasa, kardiovaskular, jantung, stroke, diabetes," kata dia di Cikarang, Bekasi, Jawa Barat, Senin (22/9/2014).

Menurut Nafsiah, penyakit tidak menular semakin meningkat karena pola hidup tidak sehat seperti merokok dan konsumsi makanan yang tidak sehat. Tak hanya itu, polusi udara yang tinggi juga dinilai menjadi penyebab meningkatnya berbagai penyakit ini.

Nafsiah mengatakan, akibat pola hidup yang tidak sehat, mereka yang masih berusia muda pun berisiko terkena penyakit tersebut. Untuk penyakit kanker, bahkan kini tak hanya diderita oleh orang dewasa, anak-anak pun berisiko.

"Sayangnya kanker tidak hanya pada orang dewasa, tapi juga pada anak-anak. Ini harus kita cegah dengan perilaku hidup lebih baik, pola makan sehat, dan berhenti merokok," katanya.

Ia juga meminta masyarakat waspada peredaran makanan yang ditambah zat-zat kimia. Misalnya, pembuatan tahu yang menggunakan formalin. Pola hidup tidak sehat terjadi seiring berkembangnya gaya hidup modern di Indonesia.

Menurut Nafsiah, pola hidup yang baik yaitu dengan banyak konsumsi sayuran dan buah-buahan segar, dan olahraga yang rutin. Selain merokok, jauhi juga konsumsi alkohol yang berlebihan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com