Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 30/09/2014, 10:29 WIB

KOMPAS.com - Setiap bulan, seorang wanita akan mengalami fluktuasi hormonal yang bisa menimbulkan gejala berupa gangguan mood, perubahan selera makan, dan kondisi kulit. Di luar siklus bulanan tersebut, ada beberapa faktor yang juga ikut memengaruhi hormon.

Berbagai faktor seperti stres, pola makan, dan rasa cemas terus menerus bisa membuat hormon jadi tak seimbang. Menurut Alyssa Dweck, dokter kandungan dari Mount Kisco Medical Group Nyew York, menjelaskan beberapa tanda yang menunjukkan dalam tubuh sedang terjadi gangguan hormonal.

1. Kelelahan
Rasa lelah memang bisa dialami siapa saja, tapi gejala lelah kronik sering menjadi tanda hormon sedang bermasalah.

"Tapi waspadai jika Anda sering merasa lelah, berat badan naik, nafsu makan berfluktuasi, dan mengalami perubahan pola BAB. Itu bisa jadi tanda gangguan hormon tiroid," kata Dweck.  

2. Perubahan kondisi kulit
Kulit jadi sering bermasalah, entah terlalu berminyak, muncul komedo, dan berjerawat, meski Anda sudah rajin merawat kulit. "Jerawat pada orang dewasa, terutama yang muncul di bagian bawah wajah atau leher, bisa menunjukkan kadar testosteron yang tinggi," katanya.

3. Pertumbuhan rambut
Rambut yang tumbuh terlalu cepat, misalnya berewok yang tiba-tiba lebat dalam sebulan, rambut di bagian punggung, juga bisa menjadi tanda tumor yang mengeluarkan hormon testosteron. Tapi menurut Dweck kondisi ini termasuk langka.

4. Gangguan siklus haid
Seperti halnya kelelahan, siklus menstruasi yang terganggu juga bisa disebabkan oleh stres, gangguan tiroid, kadar estrogen rendah atau polycystic ovary syndrome (PCOS). Tanda utama dari PCOS adalah tidak haid atau haid tidak teratur, kegemukan, atau pertumbuhan rambut di tubuh.

5. Keringat malam hari
Keringat yang muncul bukan karena suhu ruangan terlalu panas, bisa menunjukkan kadar estrogen yang rendah dan tanda premenopause. Biasanya premenopause muncul 10 tahun sebelum usia menopause, misalnya di usia 40 tahun.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau