Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 17/09/2014, 09:07 WIB
Dian Maharani

Penulis

Sumber foxnews
KOMPAS.com - Pola makan mempengaruhi hormon pada wanita. Berbeda dengan laki-laki, wanita mengalami menstruasi hingga menopause. Wanita juga lebih sering merasa kembung. Untuk itu wanita perlu menjaga kesehatan tubuh dengan makanan yang sehat.

"Apa yang kita makan akan mempengaruhi kesehatan tubuh kita," ujar ahli diet Ashley Koff dan juga penulis buku "Recipes for IBS" dan “Mom Energy: A Simple Plan to Live Fully Charged" ini.

Berikut lima makanan yang sebaiknya dihindari wanita.

Soda rendah kalori
Minuman bersoda yang rendah kalori belum tentu menyehatkan. Para wanita berpikir meminum soda diet akan banyak membantu mereka mengurangi berat badan. Nyatanya tidak selalu demikian. Sebuah studi menunjukkan, tidak ada nilai gizi pada soda diet dan justru bisa berdampak buruk bagi kesehatan. Wanita disarankan konsumsi apel atau selai kacang, dan minum teh sebagai penggantinya.

Permen karet
Hati-hati jika Anda mengonsumsi permen karet bebas gula. Permen tersebut biasanya mengandung bahan kimia. Ketika mengunyah permen karet terlalu lama, tanpa disadari, udara lebih banyak masuk ke perut sehingga membuat kembung.

Daging merah
Berdasarkan hasil studi terbaru di Harvard, mengonsumsi banyak daging merah bisa memuat wanita menjadi gemuk. Yang perlu diwaspadai adalah hormon pertumbuhan yang kerap disuntikkan ke hewan ternak. Makan salmon dan biji-bijian tertentu lebih baik untuk keseimbangan hormon pada wanita.

Yogurt rendah lemak
Yogurt dengan berbagai rasa, meskipun rendah lemak justru nilai gizinya kurang  baik. Berdasarkan studi terbaru 85 persen wanita yang mengosumsi susu rendah lemak lebih berisiko mengalami ketidaksuburan daripada yang konsumsi lebih sedikit.

Suplemen tinggi kalsium
Kalsium memang dibutuhkan untuk kesehatan tulang. Namun, konsumsi secara berlebihan juga tidak baik, apalagi ditambah dengan suplemen yang mengandung kalsium tinggi. Lebih baik Anda mengosumsi makanan yang mengandung kalsium secukupnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com