Jenis Kepribadian Pengaruhi Kesehatan

Sebuah penelitian yang dimuat di jurnal Social Psychological and Personality Science menunjukkan, sifat seseorang terkait erat dengan kesejahteraan dan kesehatannya secara umum.

Meski kita tidak bisa mengubah kepribadian kita, tetapi ada banyak hal yang bisa kita ubah agar hasil akhir kesehatannya lebih baik.

Cermat dan berhati-hati
Anda termasuk dalam tipe kepribadian ini jika selama ini Anda mudah diandalkan, pekerja keras, terorganisir, dan tertib. Biasanya Anda dapat mengendalikan keinginan. Orang-orang tahu bahwa mereka dapat mengandalkan Anda untuk melakukan sesuatu.

Anda bukan pemilik kepribadian ini jika: Kurang bersemangat, impulsif, tidak dapat diandalkan. Anda tidak memikirkan hal lain. Anda cenderung terburu-buru terhadap tugas. Teman mungkin berpikir Anda sulit dipercaya atau mudah rapuh.

Tip kesehatan: Jika Anda tidak terlalu cermat, terimalah kenyataan bahwa Anda tidak akan pernah menjadi orang yang taat pada jadwal olahraga atau diet tertentu. Sebaliknya jika Anda orang yang cermat. Buatlah rencana latihan dan bayar kelas olahraga di muka. Cari teman untuk berlari bersama, atau bergabung dengan kelompok orang-orang yang sedang berusaha menurunkan berat badan.

Terbuka
Anda termasuk orang yang terbuka jika: Selalu penasaran, intelektual, artistik, bersedia untuk mencoba pengalaman baru. Anda menikmati tantangan mental. Orang lain tahu Anda selalu menganggap setiap hal adalah permainan.

Anda bukan orang yang terbuka bila: Konvensional, keras kepala, senang mengatur. Anda ingin melakukan hal yang sama tiap hari.

Tip kesehatan: Ketika datang ke tempat wisata eksotis atau pesta, tidak ada salahnya tetap mengikuti apa yang selama ini membuat nyaman. Tanyakan pada diri sendiri apakah manfaat dari mencoba sesuatu yang baru lebih besar dari mudaratnya.

Neurotik
Anda neurosis jika: Gampang cemas, mudah khawatir, melankolis. Anda cenderung menganalisis sesuatu secara berlebihan.

Anda bukan orang yang neurotik bila: Berkepala dingin, suka mengoleksi, sulit untuk merasa terganggu. Bahkan dalam situasi stres, Anda tidak panik. Teman melihat Anda memiliki emosional yang stabil.

Tips kesehatan: Latih otak Anda dengan meditasi. Penelitian Harvard menunjukkan bahwa melakukan meditasi selama 8 minggu dapat mengubah secara fisik materi abu-abu di otak Anda, sehingga membantu mengelola emosi menjadi lebih baik. (Eva Erviana)