KOMPAS.com — Selama ini kita mengira kacamata gelap yang dikenakan Bono U2 adalah demi fesyen seorang bintang rock semata. Namun, ternyata kacamata itu digunakan untuk membantunya menghadapi penyakit glaukoma yang dihadapi Bono selama bertahun-tahun.
Ia mengatakan menderita penyakit glaukoma selama sekitar 20 tahun. Jika tak diobati, glaukoma menyebabkan kerusakan penglihatan, bahkan kebutaan.
Hingga sekarang kacamata itu tetap digunakan di dalam ruangan. Dalam rekaman acara untuk BBC, ia menjelaskan, kacamata gelap itu membantunya mengatasi permasalahan penglihatannya. Sebagaimana diketahui, glaukoma menyebabkan mata sensitif terhadap cahaya dan kacamata gelap dapat meringankan sensitivitas mata terhadap cahaya.
Bono mendapatkan pengobatan yang baik dan ia mengaku akan baik-baik saja. Glaukoma menyebabkan penumpukan tekanan di bola mata ketika cairan di mata tidak mengering dengan benar. Hal ini dapat merusak saraf optik di mata. Bila tak diobati, mata bisa kehilangan penglihatan periferal dan akhirnya kehilangan penglihatan sama sekali.
Diagnosis dini bermanfaat mencegah memburuknya penglihatan lebih jauh. Pengobatan dengan laser, obat tetes mata, dan tindakan bedah bisa menghentikan pemburukan. Meski demikian, kerusakan saraf optik tidak bisa dipulihkan.
Untuk sebagian besar jenis glaukoma, tak terlihat dengan jelas gejala-gejalanya karena penyakit ini berkembang sangat lambat. Masyarakat sering tidak menyadari penglihatan mereka memburuk karena bagian pertama penglihatan yang rusak adalah penglihatan tepi atau periferal. Dari tepi, penglihatan memburuk perlahan-lahan menuju bagian tengah mata.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.