Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 15/12/2014, 17:20 WIB
Dian Maharani

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com
 — “Ada tujuh langkah untuk mencuci tangan. Dimulai dari depan sampai ke belakang. Punggung-punggung jari, sela-sela jari, kuku-kuku jari, jempol pergelangan.”

Demikian lirik lagu yang dinyanyikan siswa-siswi Sekolah Dasar (SD) Negeri Manggarai 01 Pagi, Jakarta Selatan, Senin (15/12/2014). Mereka menyanyikannya dengan riang bersama para relawan #brightfuture.

Sejak pukul 09.00 WIB, para siswa SD ini belajar sambil bermain di kelas. Seperti yang terlihat di kelas III A, anak-anak sangat antusias menjawab pertanyaan maupun mengikuti permainan yang diberikan relawan. Mereka bahkan berebut untuk maju ke depan kelas.

Anak-anak tersebut diajarkan mengenai pentingnya cuci tangan pakai sabun, cara menyikat gigi yang benar, menjaga kebersihan toilet, hingga pentingnya minum air putih.

Sekitar 40 relawan disebar ke beberapa kelas untuk mengedukasi anak-anak mengenai pentingnya sanitasi. Lebih dari dua jam para relawan berusaha menyebarkan “virus” hidup sehat kepada anak-anak itu. Edukasi dipadu dengan permainan seru dan menyenangkan sehingga membuat anak-anak tidak bosan.

Dengan edukasi yang menyenangkan, Iren, siswi kelas III A dan teman-temannya, sudah bisa hafal lirik lagu mencuci tangan yang diajarkan tersebut.

Kegiatan #brightfuture Volunteer Day ini merupakan bagian dari Project Sunlight, Dukung Masa Depan Sehat. Duta Project Sunlight Indonesia, Dira Noveriani (17), menilai kegiatan ini sangat efektif untuk mengedukasi anak-anak dan membawa masa depan lebih sehat.

“Yang diajarkan ini kan hal-hal yang bisa mereka melakukan setiap saat. Mereka juga bisa menularkan kebiasaan ini ke bapak ibunya. Jadi dampaknya luas,” kata Dira.

Dira juga mengajarkan pentingnya fasilitas sanistasi di sekolah yang layak. Ia pun mengedukasi anak-anak untuk menjaga toilet dan lingkungan sekolah tetap bersih.

Kepala Sekolah SDN Manggarai 01 Pagi, Abdul Jumaidi, berharap anak-anak dapat meniru kebiasaan pola hidup bersih dan sehat yang diajarkan para relawan.

Saat ini, ada 800 relawan yang mengikuti kegiatan Project Sunlight. SDN Manggarai 01 Pagi bukan satu-satunya sekolah yang akan dikunjungi Project Sunlight. Sekolah lain yang dikunjungi di Jakarta yaitu SDN Manggarai 02 Pagi, SDN Menteng Dalam 01 Pagi, SDN Menteng Dalam 02 Pagi, dan SDN Menteng Dalam 05 Pagi. Kegiatan ini juga berlangsung di beberapa SD di Makassar, Surabaya, Yogyakarta, dan Medan.

Media Relations Assistant Manager PT Unilever Indonesia Adisty Nilasari mengatakan, anak-anak SD ini menjadi sasaran Project Sunlight karena kebiasaan hidup sehat harus diajarkan sejak dini.

“Harapannya kita pengin hidup bersih dan sehat jadi kebiasaan anak Indonesia. Mereka, anak-anak ini kan yang akan jadi pemimpin masa depan. Harapannya, nanti masyarakat juga paham pentingnya sanitasi,” ujar Adisty.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau