KOMPAS.com- Implan gigi merupakan salah satu solusi untuk menggantikan gigi yang hilang atau copot secara permanen. Ada sejumlah ketentuan untuk implan gigi agar berjalan lancar.
Implan gigi baru bisa dilakukan pada pria maupun wanita berusia di atas 16 tahun. Sebab, pada usia tersebut, tulang rahang manusia tak lagi mengalami pertumbuhan.
Adapun, ketentuan dari segi kesehatan yaitu tidak memiliki kelainan darah, kadar gula darah tidak tinggi, tekanan darah normal, tidak memiliki ganggun pada jantung, dan tidak memiliki penyakit periodontal yang dapat mengganggu keberhasilan perawatan.
"Seperti diabetes dan darah tinggi bukan berarti tidak boleh implan gigi. Kita akan konsultasi dengan dokter spesialis penyakit dalam terlebih dahulu," ujar dokter gigi Syanti Wahyu Astuty dalam diskusi di Rumah Sakit Bethsaida, Gading Serpong, Tangerang, Rabu (17/12/2014).
Komunikasi antara pasien dan dokter merupakan salah satu bagian penting agar implan berjalan lancar. Pasien harus berkata jujur mengenai riwayat penyakitnya.
Untuk penderita diabetes misalnya, pasien harus kontrol gula darah terlebih dahulu. Jika, dokter spesialis penyakit dalam mengizinkan, maka implan dapat dilakukan.
Syanti mengatakan, sebelum penanganan implan gigi perlu diperhatikan kondisi tulang rahang pasien. Misalnya pasien yang baru saja menjalani terapi kanker. Menurut Syanti, konsistensi atau ketebalan tulang tidak terlalu padat pada pasien kanker. Begitu pula dengan pasien yang menderita osteoporosis.
"Khawatirnya, ketika pasang implan tidak bisa menyatu dengan tulang karena kondisi tulang sama sekali tidak stabil," terang Syanti.
Kualitas tulang rahang yang baik diperlukan sebagai penyangga implan. Apabila kondisi tulang tidak memenuhi syarat, pencangkokkan tulang dan penambahan tulang pada rekonstruksi tulang rahang bawah maupun pengangkatan dasar sinus bisa dilakukan dilakukan.
Untuk itu, konsultasi dengan dokter gigi sangat penting.
Ketentuan lain untuk implan gigi yaitu pada perokok. Anda akan diminta untuk berhenti merokok minimal 10 hari sebelum operasi implan gigi. Sebab, merokok dapat mengurangi tingkat kesuksesan penanaman implan gigi.
Sebelum maupun setelah operasi implan gigi, biasanya pasien akan diminta minum obat antibiotik, pencegahan bengkak, hingga pereda rasa sakit.