Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 04/02/2015, 12:24 WIB
Dian Maharani

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com
– Kanker dapat muncul karena gaya hidup yang tidak sehat. Walau penyakit ini belum bisa disembuhkan, tapi Badan Kesehatan Dunia (WHO) menyatakan bahwa 43 persen kanker dapat dicegah.

Memperingati Hari Kanker Sedunia yang jatuh pada hari ini, Menteri Kesehatan Nila F Moeloek pun mengingatkan pentingnya gaya hidup sehat untuk mencegah risiko kanker, bahkan penyakit lainya. Ada satu kata yang perlu diingat untuk mencegah kanker dan sejumlah penyakit lainnya, yaitu CERDIK.

“Untuk memudahkan, ingatlah kata CERDIK menjauhkan diri dari kanker,” ujar Nila di Gedung Kementerian Kesehatan, Jakarta, Rabu (4/2/2015).

Nila menjelaskan, CERDIK merupakan singkatan dari Cek kesehatan secara berkala, Enyahkan asap rokok, Rajin aktivitas fisik, Diet sehat dengan kalori seimbang, Istirahat cukup, dan Kelola stres. Jika CERDIK dijalankan dengan baik, maka dapat mengurangi risiko terkena kanker.

Menurut Nila, beberapa faktor risiko yang menyebabkan kanker diantaranya kebiasaan merokok, menjadi perokok pasif, kebiasaan minum alkohol, kegemukan, pola makan tidak sehat, perempuan yang tidak menyusui, dan perempuan yang melahitkan di atas usia 35 tahun.

“Jika kita menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat, maka risiko atau kemungkinan untuk terkena kanker akan berkurang,” lanjut Nila.

Setiap tahunnya, diperkirakan 12 juta orang di dunia menderita kanker dan 7,6 juta diantaranya meninggal dunia. Berdasarkan hasil riset kesehatan dasar tahun 2013, prevalensi kanker di Indonesia yaitu 14 per 1000 penduduk. Laporan Global Burden Cancer tahun 2012 pun memperkirakan bahwa kasus kanker di Indonesia sebesar 134 per 100.000 penduduk.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau