Janin seberat 0,8 kg dan 0,14 kg ini ternyata masing-masing sudah memiliki empat anggota tubuh, tulang belakang, tulang rusuk, usus, dan anus. Janin tersebut juga hampir tersambung dengan tali pusat.
"Karena bayi itu tak mungkin mengalami pembuahan sampai kehamilan, dua janin kembar itu tentu milik orangtua si bayi yang berada di tempat yang salah," kata dokter yang menangani seperti dikutip South China Morning Post.
Di usia dua minggu, bayi perempuan itu lalu menjalani operasi untuk mengangkat janin. Dalam dunia medis, kondisi tersebut disebut juga dnegan fetus in fetu dan diperkirakan terjadi 1 pada 500.000 persalinan di seluruh dunia.
Ini adalah kasus kedua yang dilaporkan di Tiongkok. Organisasi kesehatan dunia (WHO) mengelompokkan kondisi itu sebagai jenis kanker yang disebut mature teratoma. Para ahli pun masih berusaha memahami kondisi ini, terlebih beberapa waktu lalu ditemukan kasus wanita berusia 84 tahun memiliki janin yang sudah membatu selama 44 tahun.