Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Apa Manfaat dari Makan Sayur Pakcoy? Ini 8 Daftarnya...

Kompas.com - 13/03/2025, 20:00 WIB
Shintaloka Pradita Sicca

Penulis

KOMPAS.com - Makan sayur, termasuk pakcoy, memiliki banyak manfaat kesehatan.

Oleh karenanya, Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (Kemenkes RI) merekomendasikan untuk kita makan sayur setiap hari 250 gram.

Sayur pakcoy termasuk sayur hijau yang mengandung banyak nutrisi, termasuk serat, vitamin, mineral, dan senyawa antioksidan.

Makan sayur pakcoy akan menawarkan Anda manfaat meliputi mencegah kanker, menyehatkan tulang, dan meningkatkan kesehatan jantung.

Baca terus artikel ini yang akan menjelaskan berbagai manfaat makan sayur pakcoy.

Baca juga: Apa Fakta Nutrisi yang Dikandung Sayur Pakcoy? Ini Ulasannya...

Apa saja manfaat dari makan sayur pakcoy?

Dikutip dari WebMD dan Draxe, makan sayur pakcoy menawarkan berbagai manfaat meliputi:

  • Melawan peradangan

Sayur pakcoy adalah sumber flavonoid quercetin yang sangat baik.

Quercetin adalah flavonoid yang berperan memberikan manfaat untuk meredakan peradangan.

Peradangan bisa meningkatkan risiko Anda terkena penyakit kronis, seperti penyakit jantung, diabetes, dan kanker.

  • Mencegah kanker

Penelitian menunjukkan sayuran silangan seperti sayur pakcoy membantu menurunkan risiko kanker.

Manfaat makan sayur pakcoy ini dipengaruhi oleh peran vitamin C, vitamin E, beta karoten, folat, dan selenium.

Vitamin C, vitamin E, dan beta karoten adalah senyawa antioksidan yang dapat mencegah kerusakan sel akibat radikal bebas.

Selenium membantu memperlambat pertumbuhan tumor. Serat dalam kandungan sayur pakcoy akan menjaga kesehatan pencernaan dan membantu mencegah kanker usus besar.

Baca juga: Makan Sayur Pare Apakah Bisa Menurunkan Gula Darah? Begini Faktanya...

  • Menurunkan risiko penyakit jantung

Makan sayur pakcoy juga akan bermanfaat untuk menurunkan risiko penyakit jantung dalam beberapa cara.

Folat dan vitamin B6 dalam kandungan sayur pakcoy membantu menurunkan homosistein. Kadar homosistein yang tinggi bisa merusak pembuluh darah dan meningkatkan risiko masalah jantung.

Halaman:
Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi Akun
Proteksi akunmu dari aktivitas yang tidak kamu lakukan.
199920002001200220032004200520062007200820092010
Data akan digunakan untuk tujuan verifikasi sesuai Kebijakan Data Pribadi KG Media.
Verifikasi Akun Berhasil
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau