1. Berkonsultasi dengan dokter
Sebelum Anda memulai latihan dengan metode baru ataun latihan dengan intensitas berat lainnya, maka Anda perlu berkonsultasi dengan dokter dan melakukan check-up secara menyeluruh tentang kondisi atau kesehatan Anda. Pastikan Anda tidak memiliki masalah jantung, atau kondisi seperti diabetes, yang dapat mempengaruhi latihan dan diet Anda.
2. Dapatkan personal trainer/ pelatih yang profesional
Jika Anda baru berkecimpung di dunia kebugaran, maka akan lebih baik jika Anda menyewa jasa personal trainer. Latihan angkat beban adalah latihan untuk membentuk dan memperbaiki postur tubuh, untuk itu Anda perlu seseorang yang profesional agar tahu tentang metode latihan yang baik dan benar. Sebaliknya, sikap yang salah ketika latihan dapat menyebabkan timbulnya berbagai cedera.
Untuk itu, Anda perlu mempelajari dan tahu tentang bagaimana melakukan latihan angkat beban menggunakan dumbbells dan barbel, Itu hanya dapat Anda lakukan jika Anda menggunakan jasa personal trainer.
3. Jangan lupa lakukan pemanasan dan peregangan
Tidak melakukan pemanasan sesaat sebelum melakukan latihan angkat beban dapat menyebabkan terjadinya cedera. Pemanasan idealnya dilakukan untuk mempersiapkan bagian-bagian tubuh yang akan Anda latih. Misalnya, jika Anda ingin melatih tubuh bagian bawah (lower body), maka Anda dapat melakukan pemanasan dengan squat (jongkok). Pada dasarnya, ketika latihan Anda akan memberikan tingkat stres kepada tubuh Anda. Itulah mengapa peregangan juga sangat penting dilakukan sesaat setelah latihan. Hal ini juga akan bermanfaat untuk Anda agar terhindar dari keram dan timbulnya nyeri otot.
4. Beri istirahat cukup
Salah satu aspek penting dalam melakukan latihan angkat beban adalah dengan memberikan waktu istirahat yang cukup. Hal ini sangat penting untuk Anda dalam memulihkan otot, sehingga keausan yang disebabkan ketika latihan angkat beban dapat diperbaiki. Sebagai rekomendasi, dari website Thehealthsite.com merekomendasikan untuk Anda melakukan latihan angkat beban tiga kali dalam seminggu dan menyeimbangkannya dengan latihan kardio.
5. Pilih berat beban secara bertahap
Jika Anda pertama melakukan latihan ini, maka lakukan secara perlahan-lahan. Untuk pertama, jangan memilih beban terlalu berat. Anda harus belajar terlebih dahulu dasar-dasar melakukan latihan ini. Jika Anda tak pernah melakukan latihan, maka persendian Anda akan sedikit kaku. Itulah sebabnya, Anda perlu secara bertahap untuk melakukan beban dengan berat rendah terlebih dahulu.
Setelah Anda terbiasa dengan latihan angkat beban, maka sedikit demi sedikit, Anda bisa menambah berat beban. Perlahan, persendian Anda juga semakin fleksibel dan secara bertahap Anda juga bisa menambahkan set dan repetisi yang sesuai.
6. Melakukan diet yang tepat
Salah satu aspek paling penting untuk melakukan latihan angkat beban adalah dengan melakukan diet yang tepat. Misalnya, Anda harus segera memperbaiki kondisi otot setelah digunakan latihan. Bagaimana caranya, yakni dengan mengasupi tubuh dengan makanan-makanan yang mempunyai nutrisi tinggi. Karena latihan beban pada dasarnya memberikan beban dan tekanan kepada otot Anda, maka untuk menghindari terjadinya keausan otot, Anda harus memperbanyak asupan protein.
Diet tinggi protein sangat bermanfaat untuk mengembalikan performa otot, sehingga massa otot pun dapat bertambah dengan sendirinya. Beberapa makanan yang termasuk ke dalam protein tinggi yakni, ayam, ikan, putih telur, dan masih banyak lagi yang lainnya.
Bagaimana sudah terpikir untuk menambahkan latihan angkat beban ke dalam program latihan Anda? Semoga informasi ini bermanfaat! (DuniaFitnes/gie)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.