Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 25/02/2015, 19:00 WIB
Lusia Kus Anna

Penulis


KOMPAS.com - Kecanggihan alat ultrasonografi (USG) membuat para calon ibu bisa melihat lebih jelas keadaan janin di dalam rahim. Jika dulu pada USG 2 dimensi janin hanya terlihat dalam gambar hitam putih, maka dengan alat USG 3D janin terlihat jelas dan memuaskan ibu hamil yang ingin "menyapa" bayinya.

Meski calon ibu ingin melihat janinnya dengan kualitas gambar yang jelas, namun pemeriksaan dengan USG 3D sebenarnya dilakukan sesuai kebutuhan saja, terutama jika ada kecurigaan kelainan kehamilan. Demikian juga halnya dengan USG 4D. Apalagi, biaya untuk USG ini masih relatif mahal.

"USG 4 dimensi itu sama dengan USG 3D tetapi lebih real-time atau bergerak. Sebenarnya ini hanya semacam fashion saja, untuk menyenangkan pasien," kata dr.Bangun Purwaka, Sp.OG, dari RSUD Dr.Soetomo Surabaya.

Evolusi mesin USG, menurut Bangun, memang berawal dari 2D, 3D, lalu menjadi 4D. USG 4D sebenarnya merupakan penyempurnaan tampilan dalam USG 3D. Kelebihan dari USG ini adalah mampu melihat gerakan-gerakan janin seperti menghisap ibu jari, menendang, dan sebagainya.

"USG 4D yang ada sekarang ini mampu melihat berbagai kelainan pada bayi seperti bibir sumbing atau hidrocefalus. Tetapi kelainan jantung belum bisa terlihat jelas. Namun para pengembang USG sedang menyempurnakannya sehingga bisa mendeteksi kelainan jantung bawaan," katanya.

Mengenai kelainan jantung bawaan, menurut Bangun, memang tak mudah dideteksi sejak dalam kandungan karena kondisi janin saat dalam rahim dengan saat lahir sangat berbeda. "Hampir 80 persen kelainan jantung bawaan baru dideteksi saat bayi sudah lahir," katanya.

Pemeriksaan USG memang penting bagi diagnosis kehamilan. Manfaat yang diperoleh ibu tergantung pada usia kehamilan saat pemeriksaan. Misalnya, pemeriksaan down syndrome bisa dilakukan saat usia kehamilan 10-12 minggu.

"Di usia ini akan diukur panjang tengkuk, tulang hidung, atau jari-jari bayi. Jika pemeriksaan dilakukan lebih dari usia itu biasanya angka-angkanya tidak valid lagi. Sementara itu ada juga kelainan bayi yang baru bisa dilihat saat bayi berusia 27 minggu," katanya.

Keakuratan diagnosis kehamilan dengan USG sebenarnya sangat bergantung pada kompetensi dokter yang memeriksanya. Dokter atau bidan yang mengoperasikannya harus melalui pendidikan khusus dan mendapat sertifikasi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau