Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 07/04/2015, 13:38 WIB

KOMPAS.com - Kulit kita dihuni oleh miliaran jenis bakteri. Kulit adalah jaringan luar yang terus menerus terkontak langsung dengan kuman dan kuman memiliki akses yang mudah untuk menjajah daerah tubuh. Apa saja jenis bakteri yang hidup di kulit kita?

Bakteri yang berada di kulit kita ada yang menguntung kita ada pula yang tidak. Ada tiga jenis daerah pada tubuh kita yang menjadi sarang berkembang biak bakteri. Daerah berminyak (kepala dan leher), daerah lembab (lipatan siku dan antara jari kaki), dan daerah kering (permukaan luas pada lengan dan kaki).

Mayoritas jenis bakteri yang ditemukan di daerah berminyak adalah Propionibacterium, daerah lembab yaitu Corynebacterium, dan daerah kering merupakan jenis bakteri Staphylococcus. Berikut ini adalah contoh jenis bakteri yang hidup pada kulit kita:

1. Propionibacterium acnes

Bakteri ini berkembang biak di permukaan yang berminyak di kulit da folikel rambut. Bakteri ini berkontribusi pada jerawat dan mereka berkembang biak karena produksi minyak yang berlebih serta pori-pori tersumbat.

Bakteri Propionibacterium acnes menggunakan sebum yang dihasilkan oleh kelenjar sebaceous sebagai bahan bakar untuk pertumbuhan. Tingkat produksi yang tidak normal pada sebum akan memberi kontribusi terhadap jerawat karena menyumbat pori-pori yang hingga menyebabkan peradangan

2. Corynebacterium

Bakteri diphteriae menghasilkan racun yang menyebabkan penyakit difteri. Difteri adalah infeksi yang biasanya mempengaruhi tenggorokan dan selaput lendir hidung, biasanya ditandai dengan luka pada kulit yang kemudian berkembang sebagai bakteri yang menjajah kulit.

Difteri merupakan penyakit serius dan pada kasus yang berat, dapat menyebabkan kerusakan pada ginjal, jantung, dan sistem saraf. Bahkan, bakteri non-diphteriae juga dapat terinfeksi yang berhubungan dengan perangkat implant bedah serta menyebabkan meningitis dan infeksi saluran kemih.

3. Staphylococcus epidermidis

Staphylococcus epidermidis merupakan bakteri  yang membentuk biofilm tebal (zat berlendir yang melindungi bakteri dari antibiotic, bahan kimia, dan zat atau kondisi lain yang berbahaya) penghalang yang dapat menempel pada permukaan polimer. Staphylococcus epidermidis sering menyebabkan infeksi yang terkait dengan perangkat medis implan, seperti kateter, prosthesis, alat pacu jantung.

4. Staphylococcus aureus

Bakteri ini adalah jenis umum dari bakteri kulit yang dapat ditemukan di daerah kulit, seperti rongga hidung dan saluran pernapasan. Staphylococcus aureus biasanya menular melalui kontak fisik dan akan menembus kulit yang luka sehingga menyebabkan infeksi. Jika bakteri ini memiliki akses masuk ke dalam sistem tubuh internal, akan menyebabkan infeksi yang fatal

5. Streptococcus pyogenes

Jenis bakteri ini biasanya menjajah daerah kulit dan tenggorokan tubuh. Dari infeksi ringan hingga berat pun dapat disebabkan oleh bakteri ini, seperti radang tenggorokan, demam berdarah, impetigo, necrotizing fasciitis, toxis shock syndrome, septicemia, dan demam rematik akut. Bakteri ini menghasilkan racun yang merusak sel-sel tubuh.

Itulah lima jenis bakteri yang hidup di dalam tubuh kita dan kita harus selalu menjaga kebersihan agar bakteri yang dapat merugikan kita tidak berkembang biak di tubuh. (Intisari/Monalisa Darwin)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau