Wasir atau biasa disebut ambeien adalah anyaman pembuluh darah yang menjadi bantalan anus membengkak. Anyaman pembuluh darah ini sebenarnya berfungsi sebagai katup agar kotoran tidak mudah keluar dan pelindung bagian dalam anus agar tidak lecet saat buang air.
Menurut dr.Panondang Panggabean, spesialis bedah dari klinik Rumah Wasir, makanan pedas akan mengiritasi pembuluh darah di sekitar anus sehingga terjadi bengkak.
"Makanan pedas bisa membuat mukosa bagian dalam mengalami peradangan lalu terjadi bengkak. Lama kelamaan akan muncul benjolan," katanya dalam acara media visit ke klinik Rumah Wasir di Jatiasih, Bekasi, Selasa (7/4/15).
Panondang mengungkapkan, ada banyak faktor risiko yang bisa memicu terjadinya wasir. Dalam hal faktor makanan, selain makanan pedas, jarang mengonsumsi makanan berserat juga akan menyebabkan feses menjadi keras sehingga bisa menyebabkan pembengkakan pembuluh darah. Konsumsi alkohol juga bisa memicu wasir.
Faktor risiko lain yang perlu diwaspadai adalah genetika. "Ada orang-orang yang memiliki kelenturan pembuluh darah dan ada yang tidak. Ini dipengaruhi faktor genetik, jadi walau pola makannya tidak sehat atau kurang serat ia tetap tidak kena wasir," ujarnya.
Selain itu, terlalu banyak duduk juga bisa menyebabkan pembesaran pembuluh darah vena di daerah dubur. "Kalau terlalu banyak duduk, darah akan terkumpul di bokong dan lama-lama pembuluh darah melebar. Pada awalnya mungkin hanya sensasi panas saja yang dirasakan," katanya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.