Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dokter yang Lakukan Cangkok Penis Ungkap Kondisi Pasiennya

Kompas.com - 11/04/2015, 11:30 WIB

KOMPAS.com — Kesuksesan tim dokter dari Cape Town, Afrika Selatan, dalam melakukan operasi transplantasi penis telah menjadi perhatian dunia. Selain merupakan operasi cangkok penis yang pertama, operasi yang dilakukan pada Desember 2014 itu berhasil.

Operasi cangkok penis itu dilakukan pada pria berusia 21 tahun yang tiga tahun lalu mengalami amputasi penis karena kegagalan operasi sunat. Cangkok penis yang mendapat perhatian besar itu dipimpin oleh ahli urologi Dr Andre van der Merwe.

Dalam wawancara dengan South Africa's Times, Van der Merwe mengaku bahwa ia sempat ingin mundur dari rencana operasi ini sampai empat kali karena adanya "resistensi dari para ahli transplantasi".

Namun, akhirnya ia membulatkan tekadnya. Kepada majalah New York, ia menceritakan bahwa kondisi pasiennya sebelum menjalani operasi bagaikan "neraka".

"Ia dan banyak orang lain yang mengalami mutilasi setelah kegagalan tindakan sunat, mengalami borok di penis dan infeksi. Mereka juga menderita kegagalan ginjal. Menjalani hidup yang penuh cobaan seperti itu sungguh berat," kata Van der Merwe.

Terobosan besar yang dilakukan Van der Merwe itu memberikan harapan bagi ratusan pria di Afrika Selatan yang kehilangan penisnya.

Pasien berusia 21 tahun yang menjalani operasi ini ternyata mengalami kemajuan yang sangat pesat. Pada awalnya dokter memperkirakan pasien baru bisa berhubungan seksual dua tahun pasca-operasi. Itu merupakan masa yang dibutuhkan seorang pria yang mengalami penis terpotong dan kemudian disambung lagi sebelum akhirnya organ vitalnya ini bisa berfungsi normal.

Namun, di luar dugaan, ternyata pasien Van der Merwe ini mengalami kesembuhan yang lebih cepat. "Melakukan penetrasi seksual setelah lima minggu operasi sebenarnya menakutkan. Saya tak mengira tubuhnya mengalami pemulihan dalam waktu cepat, ternyata semuanya baik-baik saja," katanya.

Operasi cangkok penis kini juga bisa menjadi pilihan bagi pria yang mengalami amputasi penis karena kanker. Tantangannya adalah mencari donor penis.

Dalam operasi di Afrika Selatan tersebut, pria berusia 21 tahun ini mendapatkan donor penis dari orang yang telah meninggal dunia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com