Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Makanan Bebas Gluten Lebih Sehat dari Makanan Biasa?

Kompas.com - 22/07/2015, 10:00 WIB

KOMPAS.com - Gluten adalah salah satu jenis makanan yang biasanya dihindari oleh para pediet. Namun sebenarnya apakah makanan bebas gluten lebih sehat dari makanan biasa?

Di dunia ini sebenarnya hanya ada 1 persen populasi saja yang memiliki penyakit celiac (alergi terhadap gluten). Anehnya, orang-orang normal yang tidak mengidap penyakit ini pun makin banyak yang berusaha menghindari konsumsi gluten.

Menurut para ilmuwan, makanan yang tidak mengandung gluten justru biasanya lebih mahal daripada makanan biasa. Selain itu, makanan bebas gluten justru biasanya mengandung lebih banyak gula dan lemak. Tujuan para produsen menambahkan gula dan lemak tentunya agak makanan tersebut rasanya lebih enak.

Jika dilihat kandungan gula dan garamnya, makanan yang mengandung gluten ataupun tidak mengandung gluten ternyata sama saja. Tidak ada bukti bahwa makanan bebas gluten lebih sehat dan bernutrisi ketimbang makanan biasa.

Para ahli menduga maraknya tren makanan bebas gluten ini disebabkan karena beberapa selebriti melakukan diet gluten agar tubuhnya kurus. Karena itulah orang-orang mulai mencoba menghilangkan gluten dari menu harian mereka demi mendapatkan tubuh ideal.

Sayangnya, sejumlah produk bebas gluten sendiri ditengarai muncul karena taktik pemasaran. Terkadang bahkan ada makanan yang memang tidak mengandung gluten sejak semula namun ditempeli label ‘gluten free’ agar pembeli lebih tertarik pada produk ini ketimbang merek pesaing. Jadi, sebenarnya makanan bebas gluten tidak lebih sehat dari makanan biasa.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau