Kerutan di wajah juga bisa menjadi tanda Anda ekspresi wajah, atau pun tanda kulit Anda terlalu sering terpapar sinar matahari. Yang mungkin tidak Anda ketahui adalah, keriput juga bisa mengungkapkan risiko penyakit.
1. Risiko osteoporosis
Kulit sebenarnya bisa menjadi "jendela" bagi tulang. Menurut penelitian terhadap 100 wanita berusia akhir 40-an dan awal 50-an diketahui, mereka yang memiliki keriput paling banyak dan paling dalam ternyata tingkat kepadatan tulangnya paling rendah.
"Kulit dan tulang memiliki semacam pengikat yang sama, kelompok protein yang disebut kolagen, yang akan berkurang seiring dengan usia," kata Lubna Pal, peneliti.
2. Gejala awal penyakit jantung
Kerutan diagonal di bagian cuping telinga ternyata bisa menjadi tanda awal gangguan jantung. Salah satu teori menyebutkan, keriput itu disebabkan oleh rusaknya pembuluh darah kecil di dekat telinga. Hal ini juga bisa menggambarkan perubahan pembuluh darah di sekitar jantung.
3. Hipertensi
Seorang wanita yang wajahnya terlihat lebih muda dari usianya, alias wajahnya tidak berkeriput, cenderung memiliki tekanan darah yang lebih rendah. Selain itu, pria dan wanita yang berasal dari keturunan yang berumur panjang cenderung memiliki keriput lebih sedikit di bagian lengan atas.
4. Kebanyakan gula
Saat Anda terlalu banyak mengasup makanan dan minuman manis, gula akan menangkap protein di tubuh untuk membentuk AGEs (advanced glycation end product). AGEs ini memecah kolagen dan elastin, sehingga kerutan dan kulit yang kendur makin kentara. Jika Anda penyuka manis, imbangi dengan makan buah-buahan lebih sering. Kebanyakan buah (terutama mangga dan delima) memiliki kandungan anti-glycation.
5. Sedang stres
Saat kita sedang stres, tanpa sadar kita menautkan alis yang lama kelamaan garisnya akan terlihat nyata dan menjadi permanen. Namun kerutan tersebut sebenarnya juga bisa ditemukan di bagian tubuh lain. Ini karena saat kita terus menerus cemas, tubuh akan memompa stres hormon dalam jumlah banyak dan berakibat pada penurunan kadar kolagen di kulit.