Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perangi Kegemukan, Jam Masuk Kerja di Turki Mundur Satu Jam

Kompas.com - 10/08/2015, 11:48 WIB

KOMPAS.com — Apakah memberikan seseorang tambahan waktu pada pagi hari lantas hal itu bisa membuat mereka lebih aktif berolahraga sehingga tubuhnya lebih sehat? Pemerintah di Provinsi Erdine, Turki, sedang mencoba mengetahui hal itu.

Program "Olahraga adalah Obat" merupakan inisiatif kesehatan terbaru yang akan dilaksanakan di Provinsi Erdine bagian barat Turki. Para pegawai pemerintah di provinsi tersebut yang mengikuti program itu diperbolehkan memundurkan waktu kedatangannya satu jam dari waktu biasanya.

Tambahan waktu tersebut dimaksudkan agar pegawai pemerintah melakukan olahraga atau mendapatkan akses konsultasi dengan ahli nutrisi.

Inisiatif ini merupakan salah satu cara Turki dalam melawan obesitas. Dalam beberapa tahun terakhir, obesitas menjadi masalah yang semakin besar di Eropa. Dengan populasi orang dewasa yang kegemukan sebanyak 61,9 persen dan obesitas 27,8 persen, Turki berada di urutan ketiga di Eropa dalam daftar negara dengan tingkat kegemukan tinggi.

Menurut data Organisasi Kesehatan Dunia, negara Eropa dengan jumlah penduduk kegemukan terbanyak adalah Ceko.

Sejauh ini, sudah ada 70 pegawai pemerintahan di Erdine yang mendaftar dalam program tersebut. Namun, belum jelas apakah mereka akan dimonitor sehingga waktu luang itu memang dipakai untuk berolahraga.

Meski begitu, program penurunan berat badan para pegawai mungkin perlu diadopsi di banyak tempat. Hal ii mengingat, biaya kesehatan untuk orang gemuk yang dikeluarkan perusahaan dalam jangka panjang lebih besar dari orang yang berat badannya normal. Selain biaya berobat, kerugian juga ditimbulkan dari waktu izin sakit dan kurangnya produktivitas.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com