"Kaki jadi goyang dan akan merusak rawan sendinya di lutut. Jadi itu kan mekanikal aja," kata Rizal di Jakarta beberapa waktu lalu. Tak hanya persendian di lutut yang berisiko terkena asteoarhtitis, tetapi juga pinggul, hingga pergelangan kaki.
Pada saat memakai high heels, apalagi yang terlalu tinggi, ujung kaki akan lebih condong ke depan dan menahan beban. Tak sedikit wanita yang kesakitan jika memakai high heels yang tidak cocok dan nyaman di kaki.
Menurut Rizal, pakai high heels sebenarnya tidak akan menimbulkan masalah berarti jika otot-otot kaki kuat. Memiliki otot kuat akan mampu menahan beban lebih baik dan membuat kaki lebih stabil saat berdiri mengenakan high heels. "Kalau otot lemah bisa menimbulkan kerusakan lebih cepat terjadi," ujar Rizal.
Untuk membentuk dan memperkuat otot, Rizal menyarankan untuk rutin olahraga secara teratur. Misalnya, dengan olahraga lari, bersepeda, fitness, dan olahraga aerobik lainnya.
Osteoarthritis umumnya memang terjadi pada orang-orang berusia lanjut. Namun, osteoarthritis bisa terjadi lebih cepat, jika memiliki faktor risiko seperti obesitas dan memiliki kebiasaan sering memakai sepatu hak tinggi hingga olahraga ekstrim, seperti mengangkat beban berat maupun loncat-loncat.
Penyakit ini juga lebih sering ditemui pada wanita, karena pengaruh perubahan hormonal setelah menopause atau berhentinya menstruasi pada wanita.