Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cara Alami Turunkan Berat Badan Setelah Melahirkan

Kompas.com - 02/10/2015, 09:50 WIB

KOMPAS.com - Saat hamil, biasanya berat badan ibu akan naik sangat banyak. Sayangnya pada sebagian wanita, usai melahirkan, berat badan yang naik tak berkurang, bahkan semakin bertambah. Tenang, ibu  tak sendiri. Dalam sebuah survey di Amerika, hampir 75 persen wanita merasa berat badannya lebih tinggi setelah melahirkan dibanding sebelum hamil. 

Agar cepat langsing, para ibu pun mencoba segala cara. Sayangnya, banyak yang berakhir sia-sia. Tak sedikit pula yang frustasi karena tak tahan oleh diet ketat atau olahraga yang melelahkan. Padahal, diet ketat tak baik lho untuk produksi ASI. Ada baiknya, untuk menurunkan berat badan setelah melahirkan, lakukan dengan cara alami berikut ini:

 

1. Menyusui bayi secara eksklusif

Menyusui tidak hanya memberikan makanan terbaik untuk bayi, tapi juga cara mudah dan murah untuk merampingkan tubuh setelah melahirkan.

Fakta menakjubkan mengatakan, saat Ibumemberikan ASI eksklusif, maka timbunan lemak di dalam tubuh terkikis habis sedikit demi sedikit.  Sebab, lemak yang disimpan akan dipergunakan untuk memproduksi ASI.  Semakin sering menyusui, semakin banyak timbunan lemak yang terkikis.

Perlu diketahui, dalam sehari, kegiatan menyusui dapat membakar sekitar 6000 kalori! Sebuah aktivitas yang hanya  bisa disamai dengan berolahraga atau melakukan tread mill selama 2 jam tanpa henti. Sebuah penelitian di Perancis mengatakan, seorang ibu menyusui dapat menurunkan berat badan sampai 0,5 sampai 0,8 kg per bulan.

 

2. Bermain dengan Si Kecil

Olahraga tidak hanya berenang atau fitness selama berjam-jam, tapi juga bermain dengan si kecil. Hanya dengan bermain ci luk ba, atau melakukaan jongkok-berdiri (squat) sambil menggendong bayi bisa membakar 100 kalori, sekaligus membuat si kecil tersenyum. Ikatan Anda dan si kecil pun terjalin.

Bila bayi masih terlalu kecil, Anda bisa bermain dengan si kakak. Bermain lempar tangkap bola atau bermain kejar-kejaran selama 10 menit bisa membakar 100 kalori.

 

3. Konsumsi minuman hangat

Riset menunjukkan, tiga gelas teh hijau atau teh panas dapat membakar kalori hingga 78-106 kalori, terang Lisa Davis, Ph.D, wakil kepala penelitian dan pengembangan di Medifast. Selain itu, menenangkan diri dengan minum teh bisa menstimulasi sistem saraf simpatetis.

Stimulasi ini bisa berujung pada pembakaran kalori. Hanya saja, pastikan ibu tidak mengonsumsi teh setelah mengonsumsi makanan utama, karena kadar tanin dalam teh dapat mengurangi penyerapan beberapa vitamin yang penting untuk tubuh.

 

4.      Tugas rumahan

Jangan remehkan aktivitas pekerjaan rumah tangga. Aktivitas ini efektif membakar kalori di dalam tubuh. Berikut aktivitas rumah tangga yang bisa membakar 100 kalori:

- Mencuci piring selama satu jam

Halaman Berikutnya
Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau