Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kuku Kaki Bengkak Sepulang Naik Gunung? Ini Penjelasan Dokter

Kompas.com - 23/04/2025, 17:00 WIB
Ida Setyaningsih

Penulis

KOMPAS.com – Saat turun dari pendakian gunung, pernahkah Anda merasa ada kuku jari kaki yang membengkak dan menghitam? Ternyata, banyak pendaki mengalami hal serupa, terutama setelah memakai sepatu gunung yang keras atau kurang pas di kaki.

Lantas, apa penyebab kuku kaki membengkak, dan bagaimana mengatasinya?

Baca juga: 6 Penyebab dan Cara Mengobati Kuku Kaki Masuk ke Daging

Penyebab kuku kaki membengkak dan menghitam setelah mendaki

Menurut dr. Rizki Azaria, MMR, pembengkakan dan perubahan warna pada kuku kaki setelah turun gunung bisa disebabkan oleh benturan berulang antara jari kaki dengan bagian dalam sepatu.

Hal ini umum terjadi saat menuruni medan curam dengan sepatu hiking yang keras, apalagi jika ukuran sepatu tidak pas atau teknik mengikat tali sepatu kurang tepat.

"Jari-jari yang menghitam diakibatkan oleh benturan terus menerus. Selain pemasangan sepatu yang kurang tepat, sol dalam yang rata juga bisa jadi pemicu karena menyebabkan kaki lebih rata di dalam sepatu," jelas Rizki kepada Kompas.com.

Seiring waktu, sol dalam sepatu hiking yang awalnya memiliki penyangga lengkung yang baik bisa menjadi rata. Kondisi ini membuat tumit tidak lagi tertahan dengan baik, sehingga volume kaki di dalam sepatu bertambah dan memperbesar tekanan ke kuku.

Baca juga: 6 Makanan Ini Dapat Menjaga Kesehatan Kuku, Apa Saja?

Risiko luka dan penanganan awal

Rizki menambahkan, jika saat turun gunung muncul nyeri dan pembengkakan pada kuku yang menghitam, bisa jadi terjadi sumbatan darah (hematoma) di bawah kuku. Dalam kondisi ini, Rizki menyarankan untuk segera mengeluarkan darah tersebut ke dokter.

Baca juga: Gejala Kuku Cantengan yang Perlu Diwaspadai

Perlu dipotong sampai habis?

Meski kuku tampak menghitam, Rizki mengatakan tak selalu perlu dipotong habis. Pasalnya, kuku manusia akan terus tumbuh, dan bagian yang menghitam perlahan akan tergantikan.

"Proses ini memang membutuhkan waktu beberapa bulan. Jika baru satu bulan, tidak perlu khawatir. Kuku bisa dipotong secara bertahap seiring pertumbuhannya," ujar Rizki.

Namun, bila muncul tanda-tanda infeksi seperti nyeri parah, pembengkakan berlanjut, dan keluar nanah dari bawah kuku, sebaiknya segera periksakan ke dokter. Tindakan medis seperti ekstraksi kuku mungkin diperlukan untuk mencegah infeksi lebih lanjut.

Baca juga: Kuku Cantengan Bisa Berbahaya, Kok Bisa?

Tips mencegah kuku kaki memar saat mendaki

Agar kejadian serupa tidak terulang, penting untuk memperhatikan hal-hal berikut saat mendaki:

  • Gunakan sepatu hiking yang sesuai ukuran dan memiliki bantalan sol yang baik.
  • Pastikan sol dalam masih mendukung lengkungan kaki.
  • Ikat tali sepatu dengan kuat, terutama saat menuruni bukit untuk mencegah kaki bergeser ke depan.
  • Pertimbangkan menggunakan kaus kaki tebal sebagai penyangga tambahan.

Mendaki gunung memang menyenangkan, tetapi keselamatan dan kenyamanan kaki juga tak boleh diabaikan. Jika sudah terlanjur mengalami kuku menghitam dan bengkak, penting untuk tetap tenang dan memberikan penanganan yang tepat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Komentar
gais kalian sudah pada tau belum tungku4d tempat bermain game online yang seru dan juga penuh sensasi, selain itu juga bisa mendapatkan hadiah hingga jutaan rupiah, yuk kalian wajib cobain sih di tungku4d #tungku4d #viral #fyp #game #gaming #pragmatic😮😮😮😮

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kronologi BYD Seal yang Terbakar di Palmerah
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau