Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 12/10/2015, 10:42 WIB
Dian Maharani

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Penggunaan kacamata hitam bukan sekedar untuk bergaya. Lebih dari itu, memakai kacamata hitam berguna untuk melindungi mata dari paparan sinar ultraviolet (UV) saat matahari terik yang bisa berdampak buruk bagi kesehatan.

Dokter Spesialis Mata dari Rumah Sakit Mata Jakarta Eye Centre Kedoya Setiyo Budi Riyanto mengungkapkan, paapran sinar UV merupakan penyebab terjadinya katarak selain faktor usia. Menggunakan kacamata hitam dapat mencegah katarak di usia muda.

"Usahakan kalau aktivitas di outdoor (luar ruangan), gunakan kacamata dengan UV protection yang bagus. Jangan yang 'cengdem' atau goceng adem. Bukan hanya ademnya, tapi proteksi UV itu yang paling penting," jelas Budi di sela-sela acara Bakti Katarak di JEC Kedoya, Jakarta Barat, Sabtu (10/10/2015).

Budi mengatakan, banyak sekali kegiatan di luar ruangan yang perlu menggunakan kacamata hitam saat matahari terik. Misalnya, saat berolahraga, naik motor, menyetir mobil, memancing, dan pergi ke pantai. Jika mata tak pernah dilindungi dari paparan sinar UV, katarak dikhawatirkan muncul lebih cepat.

"Menurut data, biasanya katarak muncul saat kepala lima ke atas (usia 50an), kalau orang sekarang yang sering kegiatan outdoor, kepala 4 (usia 40an) sudah muncul katarak," jelas Budi.

Katarak merupakan kekeruhan pada lensa mata yang menyebabkan penglihatan menjadi berkabut atau kabur. Hingga saat ini, katarak masih menjadi penyebab kebutaan paling tinggi di Indonesia dan di dunia. Sebagai negara tropis yang dilintasi garis khatulistiwa, katarak menjadi ancaman serius di Indonesia.

Penduduk Indonesia memiliki kecenderungan menderita katarak 15 tahun lebih cepat dibandingkan penduduk di daerah subtropis. Berdasarkan Riset Kesehatan Dasar 2013, setiap tahunnya ada 1000 penderita katarak baru atau 0,1 persen. Sebanyak 16-22 persen penderita katarak yang telah dioperasi berusia di bawah 55 tahun.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau