KOMPAS.com - Kesehatan jantung dan pembuluh darah adalah satu kesatuan. Jika pembuluh darah tertutup lemak, otomatis jantung terpaksa bekerja ekstra. Dengan mengubah sedikit gaya hidup, Anda bisa meningkatkan kadar kesehatan keduanya dalam waktu kurang dari sebulan, menurut Bloomberg School of Public Health.
Mengubah gaya hidup, sebenarnya tidak terlalu sulit. Cukup terapkan berbagai kebiasaan baru yang sederhana seperti:
1. Minum teh hijau.
Teh hijau menngandung antioksidan yang berguna untuk menurunkan kadar kolesterol. Minumlah dua cangkir teh hijau setiap hari. Panas atau dingin, sama nikmatnya.
2. Bersahabatlah dengan gandum.
Banyak studi menyimpulkan bahwa semakin banyak serat yang kita konsumsi, semakin kecil risiko terkena gangguan jantung. Gandum adalah sumber karbohidrat dan serat yang baik. Saat membelinya, pilihlah yang berlabel "whole grain" atau "whole wheat".
3. Pastikan ada ikan.
Asam lemak tak jenuh ganda yang ada pada ikan, terutama ikan laut dalam seperti salmon dan tuna, mampu meningkatkan vitalitas jantung. Menurut American Heart Association, makan 2 porsi ikan setiap minggu dapat mengurangi risiko jantung hingga sebesar 52 persen.
4. Minum jus murni.
Jus jeruk mengandung asam folid yang dapat menurunkan kadar homocysteine, yaitu sejenis asam amino yang dapat membahayakan jantung. Pilihan sehat lainnya adalah jus anggur karena mengandung banyak antioksidan polifenol.
5. Tambah porsi sayuran.
Makanlah minimal 5 porsi sayur setiap hari. Ragamkan jenisnya supaya manfaatnya semakin maksimal.
6. Ngemil kacang-kacangan.
Berdasarkan info yang didapat dari Mayo Clinic, konsumsi 100 gram kacang per minggu bisa menurunkan risiko sakit jantung hingga 1/3-nya. Kacang-kacangan mengandung serat dan asam lemak tak jenuh ganda.
7. Manfaatkan bawang putih
Bentuknya kecil, tapi manfaatnya besar. Satu siung-atau sekitar 300 mg bawang putih- mampu menyehatkan jantung dengan 3 cara, yaitu mencegah pengumpalan dan kerusakan pembuluh darah, serta menurunkan kolesterol.
Selain itu, mulai besok luangkan waktu untuk jalan kaki selama 20 menit, lakukan setiap hari. Harvard University menyarankan kita untuk berolahraga selama minimal 2,5 jam per minggu. Bila dibagi rata, artinya kita perlu berjalan kaki sedikitnya 20 menit sehari.
Pastikan juga Anda cukup tidur dan mendekatkan diri kepada Tuhan. Bloomberg School of Public Health bersama dengan John Hopkins University pernah melakukan penelitian mengenai hubungan antara kegiataan keagamaan dengan kesehatan mental dan fisik.
Disimpulkan oleh para ahli, orang yang rajin beribadah, terbukti hidup lebih tenang dan jauh dari stres yang membuat jantung berdetak tak beraturan dan tekanan darah naik. Selain itu, tidur mereka juga jadi lebih berkualitas.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.