Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 04/11/2015, 17:00 WIB
KOMPAS.com - Semua bahan pangan bisa berdampak negatif pada tubuh jika dikonsumsi berlebihan. Karena itu pahamilah apa yang dibutuhkan tubuh dan takarannya.

Tubuh kita membutuhkan berbagai vitamin, mineral, protein, dan zat-zat gizi lainnya agar tetap sehat. Karena itu kita perlu mengasup berbagai jenis makanan, bukannya makan makanan yang itu-itu saja, walau bahan pangan itu sehat.

Wortel
Tahukah Anda, mengonsumsi terlalu banyak wortel bisa membuat tubuh menyerap terlalu banyak betakaroten? Hal ini bisa membuatnya menumpuk dalam darah dan menyebabkan kulit menjadi berwarna oranye.

Kopi
Dalam jumlah sedikit kopi memberikan banyak manfaat bagi tubuh, tapi jika kita mengonsumsi berlebihan (lebih dari dua cangkir perhari), bisa menyebabkan insomnia, tremor otot, bahkan gangguan sistem saraf.

Minyak ikan
Mengonsumsi terlalu banyak asam lemak omega-3 dapat membuat darah menjadi encer. Hal ini berpengaruh besar bagi kesehatan. Penelitian juga mengungkapkan, terlalu banyak asam lemak ini membuat keracunan vitamin A, gangguan penglihatan dan pusing.

Tuna
Mengonsumsi terlalu banyak ikan tuna bisa membuat tubuh kelebihan jumlah methylmercury. Zat ini menyebabkan gangguan penglihatan, gangguan koordinasi, bahkan gangguan tumbuh kembang pada anak-anak. Batasi konsumsi tuna sekali seminggu agar tubuh punya kesempatan untuk membuang polutan yang berasal dari ikan.

Kayu manis
Kayu manis mengandung coumarin, yang akan memicu kanker atau keracunan liver bila dikonsumsi dalam jumlah tinggi.

Belimbing
Belimbing adalah buah yang mudah kita dapatkan dan rasanya menyegarkan. Tetapi batasilah konsumsinya karena kelebihan buah ini dapat menyebabkan gangguan ginjal.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau