Hindari Memanaskan 3 Makanan Ini di "Microwave"

KOMPAS.com - Walau menghangatkan makanan dalam microwave dinyatakan tak memicu kanker, bukan berarti penggunaan microwave untuk menghangatkan semua makanan benar-benar aman.

Ada beberapa hal yang perlu dihindari bahkan tidak boleh demi mencegah pertumbuhan bakteri serta terserapnya bahan kimia ke dalam makanan Anda.

Daging beku
Microwave seakan membawa keajaiban saat Anda lupa untuk “mencairkan” daging beku. Mengambil daging dari freezer, menghangatkannya sebentar, untuk Anda masak kemudian. Semua terasa mudah.

Sayangnya, menurut USDA, “mencairkan” daging beku dengan microwave membuat proses pencairan tak sempurna, di mana beberapa daerah daging sudah menjadi hangat, namun di daerah lain masih beku.

Kondisi tersebut sangat mungkin memicu pertumbuhan bakteri, sehingga dapat menyebabkan daging rusak jika Anda membiarkannya untuk sementara waktu dan tidak langsung memasaknya saat itu juga.

Sehingga nutrisi pada daging akan berkurang, pembusukan yang disebabkan karena bakteri akan membuat manfaat sehat daging menurun hingga setengahnya.

Makanan dalam wadah plastik
Selain berisiko cair, wadah plastik yang dipanaskan dalam microwave bisa memaparkan bahan kimia berbahaya bagi tubuh. Rata-rata wadah plastik mengandung bahan kimia pengganggu endokrin seperti BPA dan BPS yang dapat larut ke dalam makanan.

Bahkan, salah satu studi di tahun 2011 menemukan bahwa 95% dari 400 wadah makanan plastik, bahakan yang berlabel BPA-fre, ditemukan melepaskan racun ketika kontainer terkena panas dari microwave, mesin cuci piring elektrik, atau bahkan air panas.

Sehingga, ada baiknya mengganti wadah plastik dengan keramik sebelum menghangatkan makanan.

Bungkus popcorn
Walau beberapa bungkus popcorn dinyatakan aman untuk penggunaan dalam microwave, beberapa wadah kertas yang biasa dijadikan wadah popcorn tidaklah tepat untuk membuat atau menghangatkan popcorn di microwave.

Mengapa? Setiap lem dan tinta pada wadah kertas dapat memancarkan gas beracun dalam panas yang tinggi, menurut USDA.

Plus, ada kemungkinan bahwa kantong tersebut dapat terbakar sehingga mengancam keselamatan jiwa. Sehingga memasak popcorn pada kompor dianggap cara yang terbaik.