Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 15/04/2016, 11:15 WIB

KOMPAS.com - Menstruasi memang kerap menjadi hal yang membuat cemas para perempuan. Bukan cuma soal nyeri perut yang setia hadir pada hari pertama haid, tapi juga jadwalnya yang sering tak teratur.

Memang tak semua perempuan mengalami masalah yang berkaitan dengan pola haid. Tak sedikit wanita yang beruntung karena siklus haidnya selalu normal dan tak menimbulkan keluhan apa pun.

Faktanya, siklus menstruasi setiap wanita memang berbeda-beda. Meski begitu, jangan pernah mengabaikan tubuh kita. Waspadai bila perdarahan haid lebih berat, lebih sering, atau tidak teratur waktunya.

"Jika perdarahan haid berat atau durasinya yang panjang itu hanya terjadi sesekali, tidak perlu ditakutkan," kata Dr.Raegan McDonald-Mosley, ketua yayasan keluarga berencana Amerika.

Ia mengatakan, yang perlu diwaspadai adalah jika pola itu konsisten. Sebaiknya konsultasikan pada dokter.

"Walau risiko kesehatan dari periode haid yang jarang atau terlalu sering belum jelas, tapi perdarahan berat bisa menyebabkan anemia atau masalah kesehatan," kata McDonald-Mosley.

Cara mudah untuk mengetahui apakah perdarahan normal atau tidak adalah dengan menghitung berapa kali kita mengganti pembalut ketika haid. Perdarahan berat biasanya menyebabkan pembalut harus diganti setiap dua jam dan juga menyebabkan kita tidak bisa melakukan aktivitas normal.

Jika perdarahan berat itu hanya terjadi pada satu atau dua bulan lalu bulan berikutnya kembali normal, biasanya tidak ada yang perlu dikhawaatirkan.

Demikian pula dengan siklus yang tidak teratur. "Menstruasi bisa terlambat saat kita sedang sakit, sedang stres tentang sesuatu, atau tanpa alasan yang jelas," katanya.

Menstruasi diatur oleh bagian otak yang juga mengatur hormon stres. Sehingga semua hal yang bisa menyebabkan kita stres, biasanya juga berpengaruh pada pola haid.

Faktor pola makan dan juga seberapa sering kita berolahraga ternyata ikut berpengaruh pada siklus haid. Olahraga berat bisa menyebabkan perubahan siklus haid. Tak sedikti atlet wanita yang tidak mengalami haid selama beberapa bulan.

Berat badan terlalu gemuk atau justru terlalu kurus juga sering menyebabkan seorang wanita memiliki sikus menstruasi tak teratur.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau