KOMPAS.com - Selain berdampak buruk pada kesehatan, kurang minum nyatanya juga bisa menjadi faktor yang menyebabkan diet selalu gagal. Berikut ini beberapa alasan mengapa kurang minum bisa membuat penurunan berat badan menjadi melambat.
Tubuh kurang air, metabolisme ikut melambat
Meneguk air kurang dari 2 liter per hari, terlebih bila Anda tidak gemar mengonsumsi sayur dan buah yang kaya air, kemampuan tubuh untuk membuang sampah dan detoksifikasi menjadi terhambat.
Selain itu, metabolisme tubuh juga ikut melambat, sehingga pembakaran kalori yang masuk ke dalam tubuh menjadi tidak maksimal. Berita baiknya, sebuah studi menemukan, meminum setengah liter air bisa meningkatkan metabolisme tubuh sebesar 30 persen.
Meningkatkan rasa lapar
Saat tubuh mulai dehidrasi, sering kali tubuh mengirimkan sinyal yang membingungkan antara haus atau lapar, sehingga menimbulkan keinginan yang besar untuk makan atau ngemil.
Jadi, ketika Anda merasa lapar terus, maka minumlah lebih banyak air. Sebab, bisa jadi tubuh ternyata kekurangan air, bukan nutrisi.
Cepat lelah saat beraktivitas
Tak hanya cepat lelah, kurang air juga bisa memengaruhi psikologis seseorang, yaitu menjadi kurang bergairah akibat kesehatan yang menurun.
Hal tersebut bisa menimbulkan rasa malas untuk bergerak atau berolahraga, atau membuat olahraga menjadi lebih sebentar akibat tubuh yang mudah lelah, sehingga pembakaran kalori menjadi lebih sedikit. Sudah tentu, jarang bergerak akan membuat berat badan sulit turun.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.