Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hal yang Terjadi jika Sering Melewatkan Sarapan

Kompas.com - 24/05/2016, 11:45 WIB
Dian Maharani

Penulis

KOMPAS.com - Makan pagi atau sarapan merupakan bagian penting sebelum melakukan aktivitas. Jangan beralasan tidak mau sarapan karena sedang diet ingin menurunkan berat badan.

Menurut penelitian dari Universitas Alabama, Birmingham, sarapan tidak memengaruhi berat badan. Justru malas sarapan bisa menaikkan berat badan karena membuat seseorang makan lebih banyak pada siang hari.

Jadi, sarapan itu penting! Tetapi, pilihlah sarapan yang bergizi. Berikut 6 hal yang bisa terjadi jika Anda melewatkan sarapan seperti dikutip dari Prevention.com.

Baca juga: Lirik Lagu Selalu Ada di Nadimu - BCL Soundtrack Jumbo, Kalau Nanti Badai Kan Datang

1. Kelaparan
Melewatkan sarapan tentu dapat membuat Anda kelaparan. Perut yang kosong seolah meminta segera diisi makanan. Seorang penulis, Nicole Clancy, mencoba untuk tidak sarapan. Hasilnya, tak hanya kelaparan, ia juga merasa pusing, tidak sabar, dan ingin marah-marah.

2. Tidak berenergi
Tidak sarapan menyebabkan tubuh kurang berenergi saat memulai aktivitas. Misalnya, biasanya Anda mampu berlari selama 90 menit, tetapi saat tidak sarapan hanya 60 menit.

3. Sulit konsentrasi
Sulit konsentrasi juga salah satu dampak dari tidak sarapan. Mulai dari menurunnya produktivitas hingga melupakan hal-hal kecil yang baru terjadi.

Baca juga: Migrasi dari Kartu SIM Dimulai, Berikut Daftar HP yang Support e-SIM di Indonesia

4. Makan siang berlebihan
Jika melewatkan sarapan, Anda bisa makan siang lebih banyak dari biasanya. Keinginan terus makan dan mengemil bahkan bisa berlangsung sampai sore hari.

5. Mengganggu kualitas tidur
Akibat tidak sarapan bisa membuat makan malam Anda mendekati waktu tidur. Hal ini bisa membuat Anda sulit tidur karena perut baru saja terisi, apalagi jika konsumsi gula dan kafein. Waktu makan malam yang mundur biasanya dampak dari kebanyakan makan siang maupun ngemil hingga sore.

6. Berat badan tidak turun
Seperti yang sudah disebutkan di atas, melewatkan sarapan tidak akan membantu penurunan berat badan. Konsumsi makanan justru bertambah banyak dan meningkatkan risiko obesitas. Untuk itu, makan pagi harus dibiasakan sejak kecil.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi Akun
Proteksi akunmu dari aktivitas yang tidak kamu lakukan.
199920002001200220032004200520062007200820092010
Data akan digunakan untuk tujuan verifikasi sesuai Kebijakan Data Pribadi KG Media.
Verifikasi Akun Berhasil
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau