KOMPAS.com - Kimchi, fermentasi kubis atau lobak yang diolah dengan banyak rempah-rempah merupakan makanan pokok dalam masakan Korea.
Ada 187 jenis kimchi, dan setiap keluarga memiliki resep mereka sendiri, kata ahli kulinari dan koki asal New Jersey Judy Joo. Pagi, siang, malam, kimchi tak pernah terlewatkan dari meja makan keluarga Korea.
"Orang Korea tidak merasa bahwa mereka benar-benar sudah makan, sampai mereka memakan kimchi," katanya. "Mereka harus makan setiap hari, atau mereka merasa seperti ada sesuatu yang hilang dalam hidup mereka."
Selain kaya rasa, kimchi juga memiliki banyak manfaat kesehatan. Kimchi dinilai rendah kalori, membantu meningkatkan metabolisme, meningkatkan imun, serta meningkatkan probiotik pencernaan. "Kimchi memiliki seribu kali probiotik ketimbang yoghurt," Kata Joo.
Hanya saja, kimchi berbau, lanjut Joo. Ini adalah bahan yang sangat menyengat, layaknya keju kambing. Namun, semakin fermentasi kimchi berbau, maka semakin besar manfaat kesehatannya.
Itu sebabnya, kimchi tak lagi hanya ditemukan dalam makanan tradisional Korea, kini kimchi juga telah menjadi topping burger, isi taco, ataupun pelengkap kentang goreng, lanjut Joo.
Memakan kimchi tiap hari, bahkan bisa membantu Anda menemukan berat badan yang sehat karena meningkatkan metabolisme tubuh.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.