KOMPAS.com - Air kelapa muda terasa manis dan dapat menghindarkan tubuh dari dehidrasi karena kandungan nutrisi alami di dalamnya. Lantas, air kelapa muda bagus untuk apa?
Terdapat beberapa manfaat air kelapa muda untuk kesehatan, seperti menurunkan kadar gula darah, mencegah batu ginjal, menyehatkan jantung, dan menjaga kesehatan tulang.
Untuk lebih jelasnya, ketahui beberapa manfaat air kelapa muda bagi pria dan wanita berikut ini.
Baca juga: Apa Manfaat Air Kelapa Muda Bagi Laki-laki? Berikut Penjelasannya…
Disarikan dari Healthline dan WebMD, berikut adalah beberapa manfaat air kelapa muda untuk wanita dan pria yang perlu diketahui.
Air kelapa memiliki kandungan mineral esensial dan elektrolit yang diperlukan manusia untuk mendukung fungsi otot.
Minum air kelapa muda setiap hari sudah terbukti dapat mencegah dan mengurangi kram otot saat berolahraga.
Menjaga hidrasi tubuh sangatlah penting untuk menjaga agar sendi terlumasi, menjaga suhu tubuh, mengalirkan nutrisi ke sel-sel tubuh, dan meningkatkan kualitas tidur serta suasana hati.
Satu cangkir air kelapa muda mengandung 60 kalori yang baik untuk menghindari tubuh tanpa meningkatkan asupan gula harian.
Baca juga: Apakah Air Kelapa Bisa Mengeluarkan Racun dalam Tubuh?
Kekurangan kalsium dapat memicu gangguan kesehatan tulang, seperti kekurangan kepadatan tulang, tulang keropos, dan tulang lemah.
Satu cangkir air kelapa mengandung 40,8 miligram kalsium, atau sekitar 4 persen kebutuhan kalsium harian sehingga bisa menjaga kesehatan tulang,
Air kelapa adalah obat pencahar ringan alami yang kaya akan kandungan kalium.
Kebanyakan kalium dapat memicu diare pada beberapa orang. Tetapi, minum air kelapa setiap hari sudah terbukti dapat mencegah sembelit.
Satu cangkir air kelapa muda mengandung 16 miligram magnesium atau sebanyak 4 persen kebutuhan harian tubuh.
Magnesium memiliki banyak fungsi untuk tubuh, termasuk memproduksi protein, menyeimbangkan tekanan darah, dan menjaga fungsi otot serta fungsi saraf.
Penelitian menunjukkan bahwa air kelapa dapat menurunkan kadar gula darah pada hewan uji yang mengalami diabetes.