KOMPAS.com - Pelembab bibir atau lip balm merupakan andalan untuk mendapatkan bibir yang lembut dan tidak pecah-pecah. Sayangnya, kebanyakan produk pelembab bibir dikemas dalam bentuk tabung kecil yang harus diaplikasikan di bibir menggunakan jari tangan.
Kelemahan dari penggunaan produk pelembab bibir yang harus dioles dengan tangan adalah kita wajib mencuci tangan dengan sabun sebelum mengaplikasinnya.
Sayangnya, saat kita sedang terburu-buru, kita sering tidak sempat mencuci tangan. Padahal, mungkin kita baru saja menyentuh permukaan yang juga dipegang banyak orang. Misalnya gagang pintu, tombol lift, atau baru menggunakan toilet umum.
Menurut Elaine Larson, peneliti penyakit menular, bakteri, virus, dan mikroorganisme lain bisa menempel di jari tangan kemudian berpindah ke tempat pelembab bibir jika kita menyentuhnya dengan tangan kotor.
"Walau ada antigen dalam produk pelembab bibir untuk mencegah pertumbuhan bakteri, tapi hal itu tak cukup melindungi kita dari bakteri di jari tangan saat kita mengoleskan lip balm," kata Larson.
Kuman atau bakteri yang ada di permukaan tersebut bisa menyebabkan kita tertular flu, sakit perut, atau penyakit mata.
Bila kita kurang disiplin dalam mencuci tangan, Larson menyarankan agar kita memilih produk pelembab bibir dalam bentuk batangan (seperti lipstik).
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.