Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 31/07/2016, 17:51 WIB

KOMPAS.com - Air putih memang berfungsi mencegah tubuh dari dehidrasi. Namun, hal ini tidak berlaku pada bayi. Beberapa ahli menyarankan bayi tidak boleh minum air putih. Apalagi, bayi yang mendapatkan ASI eksklusif, tidak membutuhkan air sebab dapat membahayakan si kecil. Mengapa demikian?

ASI merupakan jawaban dari seluruh nutrisi yang dibutuhkan bayi. ASI memiliki fungsi yang sama dengan air putih. Jadi, ibu tidak perlu takut si kecil dehidrasi jika ia sudah minum ASI. Apa akibatnya jika bayi tetap diberikan air putih? Kelebihan air di perutnya akan menyebabkan bayi kehilangan nutrisi penting dari ASI. Kondisi ini juga menyebabkan bayi lebih cepat kenyang dan minum ASI lebih sedikit.

Mikroorganisme, mineral dan zat lain juga dapat merusak sistem pencernaan bayi. Selain itu, zat ini juga dapat merusak bakteri baik dari sistem pencernaannya. Jika air putih diberikan berlebihan, bayi sangat mungkin mengalami ketidakseimbangan elektrolit dan membuat bayi menjadi sakit.

American Academy of Pediatrics mengungkapkan, bayi harus mendapatkan ASI eksklusif pada 6 bulan pertama kehidupannya.

Kondisi ini disebabkan, karena pencernaan bayi yang baru bisa menerima makanan padat pada usia sekitar 6 bulan. Namun, susu formula juga bisa direkomendasikan jika ada masalah dengan produksi ASI atau kondisi lainnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau