Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 15/08/2016, 14:15 WIB

TANYA:

Anak saya berusia 2,5 tahun dan sedang aktif-aktifnya. Beberapa waktu lalu dia sariawan sampai ia tidak mau makan dan minum. Setelah seminggu sariawannya sembuh tapi berat badannya turun 1 kilogram. Walau ia sudah saya beri suplemen vitamin, tetap saja sariawannya sering kambuh. Apakah ini hal yang perlu dikhawatirkan dan perlu diperiksa dokter?

Bayu (30), Jakarta

JAWAB :

Sariawan pada anak seringkali menyebabkan rasa yang tidak nyaman, demam, dan mengganggu asupan nutrisinya. Saat ia menderita sariawan menyebabkan rasa nyeri atau sakit saat ia melakukan gerakan menelan atau mengunyah, sehingga akhirnya ia menghindari atau "menolak" saat diberikan makan atau minum.

Kondisi ini tentunya akan menyebabkan asupannya berkurang yang pada akhirnya akan menurunkan berat badannya. Namun kondisi ini biasanya akan berlangsung sementara hingga infeksi penyebab sariawannya itu akan berakhir.

Kebanyakan penyebab sariawan adalah infeksi virus yang akan membaik dengan berjalannya waktu, dan biasanya berlangsung antara 3- hari. Saat pemulihan tentunya memerlukan waktu untuk mengembalikan nafsu makannya seperti semula.

Asupan vitamin sampai saat ini tidak ada yang terbukti kuat dapat meningkatkan nafsu makan, namun pemberian multivitamin saat ia menderita infeksi virus dapat membantu proses penyembuhan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau