Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Yang Terjadi pada Tubuh jika Mandi Air Dingin Seminggu

Kompas.com - 31/08/2016, 19:01 WIB
Lily Turangan

Penulis

KOMPAS.com - Air dingin telah lama digunakan sebagai salah satu terapi untuk cedera otot. Manfaat lainnya adalah membantu penurunan berat badan dan menyegarkan kulit. Ada juga bukti lain yang mengatakan, bahwa air dingin dapat membantu kesehatan mental.

Sebuah studi yang dipublikasikan di jurnal Medical Hypotheses menyebutkan, bahwa air dingin dapat digunakan sebagai terapi bagi depresi.

Mandi air dingin di waktu pagi juga dapat meningkatkan produktivitas sepanjang hari. Membasuh tubuh dengan air dingin selama kurang lebih dua menit kemudian diikuti dengan air bersuhu normal selama sekitar 30 detik akan memberikan efek sebagai berikut:

1. Pikiran menjadi sangat fokus

Pada 15 detik pertama saat tubuh kita tersiram air dingin, tak ada hal lain yang bisa dipikirkan otak selain merasakan dinginnya air tersebut.

Tapi, ketika tubuh sudah bisa menyesuaikan diri, sesuatu yang menarik akan terjadi. Anda akan merasakan bagian mana dari tubuh Anda yang mengalami kekakuan otot. Lalu, kekakuan itu akan mengendur dengan perlahan. Anda akan menjadi santai.

Tubuh Anda merasakan dinginnya suhu air tapi juga rileks hingga ke pikiran dan Anda menjadi lebih fokus.

2. Termotivasi

Setelah dua menit berlalu, matikan shower dan Anda akan merasa segar serta termotivasi. Silakan duduk sambil melihat jadwal kegiatan di agenda seraya menikmati sarapan. Ya, Anda akan merasa bugar dan penuh semangat.

3. Timbul kekuatan keinginan 

Hari-hari berikutnya Anda mandi air dingin, efeknya akan kurang lebih sama dengan hari sebelumnya. Tapi, ada perbedaan yang penting: Anda akan lebih menyukai ritual mandi air dingin. Bahkan mungkin, Anda ingin menyanyi dan menari sepanjang aktivitas mandi yang hanya beberapa menit itu.

Jika dijelaskan dengan kata-kata: Anda mungkin tidak suka air dingin, tapi Anda suka efek yang ditimbulkannya. Dan ini akan membuat Anda menginginkannya lagi dan lagi.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com