KOMPAS.com - Sering kali sakit kepala terus menerus diabaikan oleh penderitanya. Sakit kepala seperti itu bisa jadi merupakan indikasi adanya tumor otak.
Sakit kepala kerap diobati dengan pereda nyeri, kendati itu tidak mengobati penyebab nyeri di kepala itu. Nyeri persisten itu dapat disebabkan oleh tekanan di kepala karena keberadaan tumor di otak.
"Biasanya gejala ini merupakan jenis nyeri kepala baru yang belum pernah dialami sebelumnya," kata Dr Robert Martuza, profesor ilmu saraf dari Harvard Medical School.
Nyeri itu terjadi lambat tapi terus menerus dan bertambah seiring perbesaran tumor. Tekanan pun mulai terjadi di dalam kepala.
Jika terjadi tumor, sakit kepala terasa intens di pagi atau malam hari karena tekanan meningkat di otak ketika kita tidur.
Ketika mengalami sakit kepala terus menerus, sebaiknya jangan diabaikan. Segeralah cari pengobatan dari dokter.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.