Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 13/11/2016, 11:07 WIB
Lily Turangan

Penulis

KOMPAS.com — Menurut American Cancer Society, kanker ovarium ada di peringkat kelima sebagai kanker paling mematikan bagi wanita.

Meskipun kanker ovarium bisa diobati, deteksi awal tetap merupakan hal yang sangat penting karena semakin dini kanker ini diketahui dan diterapi, semakin besar kemungkinannya untuk sembuh.

Berikut ini adalah beberapa gejala awal kanker ovarium.

Pada tahap awal, kanker ovarium biasanya tidak menimbulkan banyak gejala. Gejala yang muncul bisa keliru dianggap sebagai gejala penyakit lain yang kurang serius.

Menurut American Cancer Society, gejala awal dari kanker ovarium antara lain adalah:

- Perut bengkak dan kembung
- Panggul seperti tertekan dan nyeri perut
- Kesulitan makan atau merasa cepat kenyang
- Sering terdesak untuk berkemih

Gejala awal kanker ovarium yang kurang umum antara lain adalah kelelahan, gangguan pencernaan, nyeri punggung, nyeri saat berhubungan seks, sembelit, dan haid tidak teratur.

Namun, Ovarian Cancer Research Fund Alliance menyebutkan, jika berkaitan dengan deteksi dini, jumlah dan frekuensi terjadinya gejala lebih penting dari gejala itu sendiri.

Misalnya, menurut American Cancer Society, jika seorang wanita memiliki satu atau lebih gejala yang timbul selama 12 kali dalam sebulan, dia harus berkonsultasi ke dokter.

Kista ovarium

Kista ovarium adalah jaringan berisi cairan yang berkembang di indung telur. Meskipun kista ini cukup umum terjadi selama masa kehamilan, bagi wanita pasca-menopause, kista bisa disebabkan oleh kanker ovarium.

Tanda-tanda awal kista ovarium antara lain adalah:

1. Nyeri panggul
2. Nyeri sesaat sebelum atau setelah awal periode haid
3. Bengkak atau nyeri di perut
4. Sakit di punggung bawah dan paha
5. Kesulitan mengosongkan kandung kemih atau berkemih tidak tampias
6. Nyeri saat berhubungan seks
7. Pendarahan yang abnormal
8. Mual atau muntah

Para ahli setuju bahwa cara terbaik untuk diagnosis dini kanker ovarium adalah dengan melakukan pemeriksaan panggul rutin oleh dokter.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau