KOMPAS.com - Pola makan berperan besar untuk menurunkan kolesterol. Makanan utama yang terbukti efektif menurunkan kadar kolesterol adalah asupan serat.
Menurut dr.Stella Bella Sp.GK, ada dua jenis serat, yaitu serat larut dan tidak larut. "Serat yang tidak larut air bermanfaat untuk melancarkan pencernaan dan buang air besar, sedangkan serat larut air bisa membantu turunkan kolesterol," katanya dalam acara diskusi Forum Ngobras dan Veggie Fruit Premium di Jakarta (16/11/2016).
Serat larut tersebut, menurut Stella, akan menarik kolesterol dari makanan yang dicerna di usus. Serat jenis ini juga memapu mengurangi jumlah empedu yang diserap di usus halus dan akan dikeluarkan dengan feses.
"Karena yang diserap sedikit, liver kita akan membuat empedu lagi. Tubuh kita menggunakan kolesterol atau lemak untuk membuat empedu. Makin banyak empedu dibuat liver, makin banyak kolesterol ditarik dari darah," katanya.
Makanan yang mengandung serat antara lain sayuran dan buah, oat, atau kacang-kacangan. Rutin mengonsumsi serat bisa membantu mencegah kenaikan kolesterol, selain juga menunda rasa lapar.
Asupan serat pangan di Indonesia direkomendasikan 10-13 gram/hari dalam 1000 kkal (anak) dan 25-30 gram dalam 2.100 kalori pada orang dewasa.
Untuk mereka yang sudah mengalami kolesterol tinggi, Stella menyarankan untuk berkonsultasi ke dokter. "Apakah bisa dengan diet saja atau perlu obat-obatan untuk menurunkan kolesterol," ujarnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.