KOMPAS.com - Infeksi bakteri yang kronik pada gusi atau disebut dengan periodontitis jangan diabaikan. Komplikasi akibat kondisi ini sangat serius, mulai dari penyakit jantung sampai sulit ereksi pada pria.
Gejala radang gusi antara lain perubahan warna gusi menjadi merah, bengkak, dan melunak, gigi mudah berdarah saat disikat, serta gusi terasa panas dan sakit. Jika dibiarkan dalam jangka panjang bisa menyebabkan periodontitis.
Dalam review lima penelitian antara tahun 2009-2014 yang mengikutsertakan total 213.000 pasien menemukan, disfungsi ereksi alias impotensi lazim ditemui pada pria yang menderita penyakit gusi.
"Mekanisme biologi antara disfungsi ereksi pada pasien periodontitis memang belum diketahui dengan jelas. Namun, pasien dengan periodontitis kronik perlu mengetahui komplikasi penyakitnya," kata Dr.Zhigang Zao, peneliti dari China.
Dari hasil penelitian itu juga terungkap, disfungsi ereksi pada pasien periodontitis kronik umumnya terjadi pada kelompok usia kurang dari 40 tahun dan lebih dari 59 tahun.
Setelah memperhitungkan faktor penyakit diabetes, yang juga memengaruhi risiko terjadinya penyakit gusi dan disfungsi ereksi, ternyata disfungsi ereksi 2,28 kali lebih tinggi pada pasien periodontitis.
Penyakit periodontitis sebenarnya bisa dicegah dengan memperhatikan kebersihan gigi dan mulut, serta membersihkan karang gigi secara berkala.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.