Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Jasamarga

Begini Cara Stres Picu Kekambuhan Psoriasis

Kompas.com - 02/12/2016, 18:37 WIB
Dian Maharani

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Stres merupakan salah satu faktor risiko kekambuhan penyakit kulit autoimun, psoriasis. Ketika stres, bisa muncul bercak merah di kulit tergantung jenis psoriasis yang diderita.

Dokter spesialis kedokteran jiwa, Heriani menjelaskan, saat seseorang mengalami stres, produksi hormon kortisol akan meningkat. Kortisol inilah yang akan memicu peradangan sehingga psoriasis kambuh atau semakin parah.

"Kortisol akan merangsang sitokin yang menyebabkan peradangan," jelas Heriani beberapa waktu lalu.

Baca juga: Dewi Yull Ungkap Satu Pesan pada Anak-anaknya agar Tak Membenci Ray Sahetapy Usai Bercerai

Selain itu, kortisol dapat menurunkan bahan kimia otak bernama serotonin, yang membuat suasana hati seseorang akan semakin buruk hingga terjadi depresi.

Kortisol juga dapat meningkatkan saraf simpatis yang membuat jantung berdebar-debar dan merasa tegang.

Stres yang dialami pasien psoriasis bisa terjadi, karena penyakit psoriasis maupun masalah lainnya. Psoriasis kerap memengaruhi rasa percaya diri karena bercak seperti bersisik terlihat jelas di kulit. Masalah psoriasis sering dianggap penyakit menular. Padahal tidak.

Baca juga: Lulus Kuliah Jadi CPNS, Ini 10 Sekolah Kedinasan Sepi Peminat

"Jadi kita harus memutus siklus stres. Itu bagian penting dalam pengobatan psoriasis," ujar Heriani.

Menghindari stres termasuk dalam gaya hidup sehat yang tepat untuk mencegah kekambuhan psoriasis dan berbagai penyakit lainnya. Sebab, stres juga bisa menurunkan daya tahan tubuh seseorang.

Selain mendapat obat untuk penyakit kulitnya, pasien psoriasis pun kerap mendapat dampingan psikologis.

Baca juga: Manfaat Daun Sirih Merah untuk Kesehatan yang Sudah Terbukti Secara Ilmiah

"Kalau stres turun, kortisol turun, enggak ada reaksi peradangan lagi," terang Heriani.

Untuk mengatasi stres, hindari hal-hal yang bisa meningkatkan emosi. Banyaklah berpikiran positif. Jika tidak bisa mengatasi masalah stres seorang diri, cari bantuan pada psikolog maupun psikiater.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Dubes Indonesia di AS Kosong Hampir 2 Tahun Setelah Ditinggal Rosan Jadi Wamen BUMN
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi Akun
Proteksi akunmu dari aktivitas yang tidak kamu lakukan.
199920002001200220032004200520062007200820092010
Data akan digunakan untuk tujuan verifikasi sesuai Kebijakan Data Pribadi KG Media.
Verifikasi Akun Berhasil
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau